kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,99   -29,74   -3.21%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya utang jangka pendek Rp 5,03 triliun setahun ke depan, Adhi Karya: Masih aman


Senin, 11 November 2019 / 20:20 WIB
Punya utang jangka pendek Rp 5,03 triliun setahun ke depan, Adhi Karya: Masih aman
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan bermotor melintas dengan latar belakang pembangunan longspan atau bentangan beton panjang lintasan Light Rail Transit (LRT) di Kuningan, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Adhi Karya menilai tingkat kemampuan perseroan dalam membayar hutang ma


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi

Berdasarkan catatan Kontan, kontribusi nilai kontrak tersebut berasal dari Gedung Kampus Institut Teknologi dan Kesehatan Jakarta senilai Rp136 miliar dan Gedung Apartemen Grand Central Bogor senilai Rp250 miliar.

Proyek infrastruktur, seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC menempati porsi sebesar 22,3%. Sementara proyek pembangunan gedung mendominasi sebesar 73,8%. Adapun proyek pembangunan jalan dan jembatan berkontribusi sebesar 3,9%.

Baca Juga: Lunasi utang dan bangun proyek, PTPP menerbitkan obligasi Rp 1,25 triliun

Noegroho menjelaskan, perseroan juga telah menerima total pembayaran proyek LRT Jabodebek fase I sekitar Rp 8,3 triliun dari PT Kereta Api Persero (KAI), sampai dengan Oktober 2019.

Pihaknya berharap, dari pencairan dana proyek yang sedang berjalan, dapat mendorong performa kas operasional menjadi positif pada akhir tahun. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2019, kas operasi ADHI tercatat negatif sebesar Rp3,08 triliun.

Perolehan tersebut lebih tinggi 47,36% dibandingkan dengan arus kas operasi periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,09 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×