kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PUPR telah rampungkan konstruksi 8,2 km jalan akses Pelabuhan Patimban


Selasa, 10 November 2020 / 11:12 WIB
PUPR telah rampungkan konstruksi 8,2 km jalan akses Pelabuhan Patimban
ILUSTRASI. Proyek jalan tol


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan konstruksi Jalan Akses Pelabuhan Patimban sepanjang 8,2 kilometer. Dengan rampungnya konstruksi tersebut, maka Jalan Akses Pelabuhan Patimban dapat segera dioperasikan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan akses ini merupakan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang dengan skema pinjaman Rp 1,2 triliun.

Sebagaimana diketahui, pembangunan jalan ini merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007-2008 Yusuo Fakuda yang juga Ketua Asosiasi Jepang-Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jababeka (KIJA) belum punya rencana ekspansi pasca gagal di tender Patimban

"Jalan akses Pelabuhan Patimban dibangun dengan 3 jenis struktur, dimana sebagian besar adalah elevated ( jalan layang) diatas persawahan dengan tanah lunak," tutur Basuki dalam siaran pers, Senin (9/11/2020) malam.

Ketiga tipe struktur tersebut yaitu pile slab sepanjang 5,9 kilometer, flyover sepanjang 1,6 kilometer, serta flexible pavement sepanjang 0,7 kilometer.

Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Patimban ini dilaksanakan dengan pola Kerja Sama Operasi ( KSO) antara Shimizu Corporation dengan PT PP (Persero) Tbk dan PT Bangun Cipta Kontraktor. KSO ini di bawah tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat (Jabar).

Sebagai informasi, Patimban merupakan pelabuhan kontainer dan termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok.

Keberadaan Pelabuhan Patimban yang didukung akses jalan pantai utara (Pantura) Pulau Jawa diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang hingga Cikampek.

Baca Juga: Gagal di tender Patimban, Jababeka (KIJA) belum punya rencana ekspansi lanjutan

Selain itu, jalan ini diharapkan dapat melancarkan arus logistik nasional dan memangkas biaya logistik industri yang banyak berlokasi di Utara Jawa Barat.

Dengan begitu, Jalan Akses Pelabuhan Patimban dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia dalam konteks regional dan internasional. (Suhaiela Bahfein)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan Akses Hasil Kolaborasi Indonesia-Jepang menuju Patimban Siap Digunakan",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×