Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) tahun ini menargetkan menambah 75.000 hektare lahan dan 23.000 petani bergabung dalam program MAKMUR.
Dalam pemaparan yang berlangsung di Menteng, Jakarta Pusat, Pupuk Kaltim menjelaskan, pihaknya tengah mengembangkan program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat alias MAKMUR dan Agrosolution.
Dalam program tersebut, Pupuk Kaltim berperan menciptakan ekosistem mendukung petani dan memberikan pendampingan yang berkelanjutan untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan petani.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Pastikan Ketersediaan Stok Pupuk Subsidi Aman
Sementara itu, program Agrosolution adalah program rintisan Pupuk Kaltim yang telah berjalan lebih dulu. Pada penghujung 2023 lalu, kedua program ini telah berhasil merealisasikan 72.436 hektare dengan jumlah petani yang tergabung 24.497 orang.
Target 2023 berhasil dengan kenaikan lahan sebesar 113,8% dari target 64.000 hektare.
Project Manager Program MAKMUR dan Agrosolution Pupuk Kaltim Yusva Sulistyo mengatakan bahwa melalui kedua program ini Pupuk Kaltim sudah konsisten meningkatkan produktivitas petani pada 2023.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Salurkan Rp 630 Juta untuk Bangun Rumah Layak Huni di Bontang
"Maka dari itu, di 2024 ini kami menargetkan bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi agar ketahanan pangan nasional makin kokoh," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/4) kemarin.
Ia melanjutkan, program MAKMUR ini ke depannya akan mengembangkan komoditas lainnya, selain kentang, kopi, bawang merah, tebu, kacang tanah, buncis, kacang panjang, dan sawit.
Tahun 2024, program MAKMUR dan Agrosolution akan diamanatkan untuk mengelola lahan dan petani di seluruh Sulawesi, Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, NTB, NTT, dan Papua Barat.
SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim Wisnu Ramadhani menambahkan, Pupuk Kaltim tidak hanya fokus pada upaya edukasi dan pemberdayaan petani, tetapi juga berkomitmen menjaga kualitas dan ketersediaaan stok pupuk di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya,
Baca Juga: Pupuk Kaltim Kejar Pertumbuhan Berkelanjutan
Untuk musim tanam pertengahan 2024, per 28 April 2024 lalu, Pupuk Kaltim telah menyiapkan 379.726 ton stok pupuk subsidi dan 376.510 ton pupuk non subsidi.
"Sebagai anak perusahaan Pupuk Indonesia,kami akan menjalankan distribusi pupuk di wilayah seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan seluruh Wilayah Sulawesi. Lalu untuk NPK Bersubsidi Formula Khusus, mencangkup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Tenggara," paparnya.
Pupuk Kaltim targetkan tambah 75.000 hektare lahan dan 23.000 petani di program MAKMUR tahun 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News