kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pusat perbelanjaan sepi pengunjung, ini kata pelaku usaha


Senin, 16 Maret 2020 / 21:57 WIB
Pusat perbelanjaan sepi pengunjung, ini kata pelaku usaha
ILUSTRASI. Pengunjung di sebuah Pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Senin (16/3). Hippindo mengungkapkan telah merasakan adanya perubahan aktivitas sosial di pusat perbelanjaan akibat dampak corona. KONTAN/Baihaki/16/3/2020


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

Tutum menegaskan saat ini sedang menelusuri efek pembatasan aktivitas terhadap kekuatan daya beli masyarakat saat puasa nanti.

Namun demikian, Tutum menyatakan saat ini sudah menyiapkan beberapa cara untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk datang ke pusat perbelanjaan salah satunya dengan menjaga higienitas karyawan. 

Baca Juga: Penumpang menumpuk, pengamat: Himbauan Anies tak memperhatikan dinamika masyarakat

Tutum tidak menampik bahwa masyarakat bisa saja beralih membeli lewat platform online untuk memenuhi kebutuhan. Meski demikian, hal tersebut tidak bisa terlalu diandalkan karena menurutnya ada produk-produk yang tidak bisa dibeli lewat online, masyarakat harus melihatnya dan membelinya secara langsung. 

Sementara ini Tutum mengungkapkan anggota Hippindo menunggu instruksi pemerintah terkait lock down. "Kalau benar ada lock down, terpaksa kami rumahkan pegawai," kata Tutum. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×