kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rakitan di Indonesia, harga hp bisa turun 15%


Kamis, 13 Maret 2014 / 23:01 WIB
Rakitan di Indonesia, harga hp bisa turun 15%
ILUSTRASI. Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Maraknya kedatangan investasi dari asing untuk membuat pabrik perakitan ponsel bisa turunkan harga ponsel hingga 10%-15%. Pasalnya perusahaan penjual ponsel tidak perlu mengimpor dari luar.

Ali Cendrawa, Aspiteg Asosiasi Penguasa dan Importir Telepon Genggam Indonesia mengatakan bahwa berdirinya pabrik perakitan ponsel di dalam negeri bisa menurunkan harga 10%-15% untuk semua jenis ponsel. "Harga harusnya bisa turun," ujar Ali pada KONTAN, Kamis (13/3).

Ia mengaku belum mendengar kedatangan Haier untuk membuka pabrik perakitan ponsel di Indonesia. Ia baru dengar soal Foxconn.

Namun, ia mengaku menyambut baik kehadiran pabrikan ponsel di dalam negeri. "Dampaknya baik untuk kita semua. Memperluas lapangan kerja, bisa bertukar pengalaman dan teknologi," terang Ali.

Ia mengatakan yang pasti, munculnya pabrik perakitan ponsel di dalam negeri bisa menekan impor ponsel. Namun ia belum punya estimasi bahwa impor bisa tertekan seberapa.

Catatan saja, saat ini ada sedikitnya 4 pabrik perakitan ponsel di dalam negeri yaitu Polytron, Advan, Evercross dan Mito. Namun Ali juga belum mempunyai data terkait dengan produksi keempat pabrikan itu terhadap industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×