kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramai seruan boikot Indomaret, apa yang terjadi?


Rabu, 19 Mei 2021 / 04:22 WIB
Ramai seruan boikot Indomaret, apa yang terjadi?
ILUSTRASI. Beberapa hari belakangan, ramai seruan boikot terhadap Indomaret. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari belakangan, ramai seruan boikot terhadap Indomaret. Menanggapi hal tersebut, PT Indomarco Prismatama selaku perusahaan pengelola ritel modern Indomaret, mengatakan perusahaan meyakini semua pihak dapat berpikir dan bertindak jernih. 

“Kami kira semua dapat berpikir dan bertindak jernih, serta proposional,” kata Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf dilansir dari Antara, Selasa (18/5/2021). 

Dengan demikian, Wiwiek meyakini tidak ada kekhawatiran yang berarti dari manajemen ritel yang memiliki gerai 18.603 di seluruh Indonesia itu, termasuk jika konsumen akan lari ke ritel kompetitor. 

“Kami tetap berpikir positif,” ujar Wiwiek. 

Ia menambahkan bahwa ritel yang tersebar di tempat-tempat strategis di berbagai daerah itu akan terus berupaya meningkatkan layanan yang lebih baik. 
“Servis selalu kami upayakan lebih baik,” kata Wiwiek. 

Baca Juga: Halal bihalal, Menaker Ida ingatkan tanggungjawab Kementerian Ketenagakerjaan

Diketahui Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz mengancam akan menginstruksikan kepada buruh untuk memboikot seluruh produk Indomaret. 

Hal itu bermula karena ada salah seorang pegawai Indomaret, yang juga anggota FSPMI bernama Anwar Bessy, menuntut Tunjangan Hari Raya (THR) 2020 yang tidak dibayarkan secara penuh. 

Baca Juga: KSPI menyebut banyaknya pelaku usaha yang belum membayarkan kewajiban THR




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×