kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi pengupasan lapisan tanah meleset, MYOH pilih efisiensi


Jumat, 03 Januari 2020 / 18:38 WIB
Realisasi pengupasan lapisan tanah meleset, MYOH pilih efisiensi
ILUSTRASI. PT Samindo Resources mencatat realisasi overburden removal hingga bulan November hanya 49,9 juta bcm


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

MYOH pun akan lebih memaksimalkan efisiensi biaya di segala lini sepanjang tahun ini demi mempertahankan tingkat profitabilitas. Salah satu bentuk efisiensi tersebut adalah lebih mengoptimalkan produktivitas alat-alat tambang yang ada, alih-alih jor-joran membeli peralatan baru.

Sekadar catatan, semester pertama tahun lalu MYOH merealisasikan pembelian 10 unit dump truck dengan total anggaran US$ 14,5 juta.

Zaki melanjutkan, MYOH juga tetap membuka peluang untuk mencari kontrak-kontrak baru di tahun 2020. Sayangnya, ia belum menjelaskan secara rinci mengenai rencana tersebut.

Akan tetapi, ia mengaku MYOH sudah mengincar kontrak baru sejak tahun lalu. Bahkan, kabarnya sudah ada 3-4 perusahaan yang meminta Samindo Resources bertindak sebagai kontraktor tambang batubara.

Meski begitu, MYOH tidak akan gegabah dan lebih selektif dalam mencari kontrak baru. Terlebih, agenda bisnis ini sebenarnya bersifat jangka panjang sehingga perusahaan perlu berbagai hal secara matang.

Baca Juga: Emiten kontraktor tambang tetap optimistis di tengah lesunya harga batubara

“Ada beberapa pertimbangan seperti kualitas batubara dan lokasi tambang. Kalau salah pilih nanti bisa berpengaruh pada perkembangan kinerja ke depan,” terang Zaki.

Tanpa menyebut proyeksi pertumbuhan secara pasti, Zaki tetap optimis baik pendapatan dan laba bersih MYOH akan mengalami peningkatan positif sepanjang tahun ini.

Sebagai informasi, per kuartal tiga 2019 lalu, MYOH mengalami penurunan laba bersih sebesar 13,16% secara year on year (yoy) menjadi US$ 18,67 juta. Di sisi lain, pendapatan emiten ini masih bisa tumbuh 7,81% (yoy) menjadi US$ 188,90 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×