kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Realisasikan Pengeboran Sumur Migas Sepanjang Agustus Naik 21,5%


Jumat, 06 September 2024 / 06:45 WIB
Realisasikan Pengeboran Sumur Migas Sepanjang Agustus Naik 21,5%
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan pompa angguk yang beroperasi di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat (19/8/2022). PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) melaporkan untuk pertama kalinya sejak tahun 2014, realisasi tajak pengeboran bulanan mencapai 107 tajak sumur pada Agustus ini, yang terdiri atas 101 sumur pengembangan dan 6 sumur eksplorasi.

Capaian tajak pengboran tersebut mengalami kenaikan sebesar 21,5%% di banding bulan Juli di tahun 2024.

Baca Juga: Kejar Produksi Migas dalam Negeri, SKK Migas Teken MoU dengan Sinopec

Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas, Surya Widyantoro mengatakan, capaian tajak pengeboran ini tidak luput dari hasil sinergi SKK Migas dengan seluruh KKKS serta stakeholders.

Surya menerangkan untuk realisasi sumur pengembangan sebanyak 101 sumur mayoritas disumbang dari PT Pertamina Hulu Rokan sebanyak 54 sumur; PT Pertamina EP sebanyak 16 sumur; PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga dengan masing-masing jumlah tajak sebanyak 7 sumur.

“Kami akan terus mendorong KKKS untuk melakukan pengeboran agar dapat menemukan cadangan migas yang baru, sehingga target produksi migas nasional bisa tercapai,“ kata Surya dalam keterangan resmi, Kamis (5/9).

Baca Juga: Genjot Produksi, Kementerian ESDM, SKK Migas Bahas Reaktivasi Sumur dan Lapangan Idle

Dengan pengebocaran yang terus meningkat di tahun 2024, secara kumulatif pengeboran sumur pengembangan hingga 31 Agustus 2024 mencapai 545 sumur, dengan estimasi total nilai investasi yang mengacu pada field estimate cost sumur yang ditajak dan selesai dikerjakan hingga saat ini mencapai US 1.27 miliar.

Sementara, realisasi kumulatif untuk pengeboran sumur eksplorasi hingga 31 Agustus 2024 sudah mencapai 25 sumur, dengan estimasi total nilai investasi yang mengacu pada field estimate cost sumur yang ditajak dan selesai dikerjakan hingga saat ini mencapai US$ 469 juta.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro mengungkapkan, SKK Migas dan KKKS terus berupaya meningkatkan produksi minyak untuk ketahanan energi nasional dengan cara melakukan pengeboran secara masif, agresif dan efisien.

Baca Juga: Produksi Gas Bumi Siap Topang Kinerja Hulu Migas Tanah Air

Menurut Hudi, tantangan produksi dan lifting migas di tahun 2024 lebih challenging di banding tahun 2023. Pada 2024 industri hulu migas menaruh harapan karena ada penemuan migas yang potensinya sangat besar seperti Geng North dan blok Andaman.

“Pemerintah melalui kementerian ESDM dan SKK Migas telah menyetujui PoD lapangan Geng North dan ini peluang yang sangat bagus, tentu ini akan terus kita kawal untuk peningkatan produksi dan ketahanan energi,“ pungkas Hudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×