kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rekind datangkan Preflash Column 11-C-106 di proyek RDMP RU VI Balongan


Kamis, 02 Desember 2021 / 07:48 WIB
Rekind datangkan Preflash Column 11-C-106 di proyek RDMP RU VI Balongan
ILUSTRASI. Rekind Hadirkan Preflash Column 11-C-106 di Proyek RDMP RU VI Balongan Phase 1


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Rekayasa Industri mendatangkan Preflash Column (11-C-106) dari Pasuruan, Jawa Timur pada Jumat (26/11) lalu. Equipment seberat 72 ton dengan panjang sekitar 33 meter ini, menginap semalam di area helipad. 

Faisal AR, Project Manager Rekind di Proyek EPC CDU Light Distilate Section Upgrading RDMP RU VI Balongan Phase1, mengatakan, kehadiran equipment yang proses pembuatannya memakan waktu 6-7 bulan tersebut menjadi perhatian penuh Tim Rekind di proyek ini. Kedatangannya sangat dinanti dalam menunjang kegiatan proyek lanjutan. 

"Preflash Column merupakan tempat bermuaranya seluruh tie-in (penyambungan) pekerjaan piping (pipa) yang sudah kami persiapkan. Untuk itu equipment ini menjadi perhatian khusus dan besar bagi seluruh awak Rekind yang terlibat di proyek strategis nasional ini," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (2/12).

Sebelum Preflash Column berdiri, lanjutnya, Tim Rekind terlebih dahulu melakukan dress up, agar pipa-pipa yang menggantung di atasnya dipasang lebih awal sehingga mempermudah pekerjaan, begitu juga dengan pemasangan platform.

Baca Juga: Tender proyek pipa Cirebon-Semarang segera dibuka, begini rencana Kementerian ESDM

“Pola pemasangan di bawah (sebelum Preflash Column berdiri) sangat penting untuk mencegah effort yang luar biasa, makanya kami mengandalkan di proses dress up ini,” ujar Asnil, Construction Manager Rekind untuk Proyek EPC CDU Light Distilate Section Upgrading RDMP RU VI Balongan Phase1.

Proses dress up ini pun dibatasi waktu pengerjaannya.Tidak boleh menghabiskan waktu panjang. Mengingat area pengerjaan di dalam proyek juga cukup sempit, ada kilang di dalamnya, yang cukup membatasi ruang gerak kerja.

Oleh karena itu 25 hari setelah kedatangan Preflash Column ini, sudah harus erection (berdiri). Jika tidak, akan berpengaruh pada jadwal kegiatan kerja lainnya. 

“Rekind berkomitmen tepat waktu dalam proses pengerjaan EPC CDU Light Distilate Section Upgrading di Proyek ini. Jadwalnya sangat ketat. Harus sesuai dengan perencanaan schedule yang sudah disepakati,” tegas Asnil.

Baca Juga: Rekind berhasil lakukan uji coba buyback gas untuk proyek Jambaran Tiung Biru

Kuatnya komitmen yang ditekan Rekind dalam proyek ini mendapat apresiasi positif Senior Manager PT Pertamina RDMP RU VI Balongan Phase1, Dede Darsono. 

“Kami sangat mengapresiasi atas kinerja yang ditunjukkan Rekind. Dalam satu tahun ini progress pekerjaan yang dilakukan mencapai 53 persen dari target 47 persen yang ditetapkan, berarti ada ahead sekitar 6 persen. Selain itu dalam proyek ini kita juga bisa mencapai 200.000 jam kerja tanpa kecelakaan. Ini juga merupakan prestasi yang sangat baik,” ungkapnya.

Dalam proyek RDMP RU VI Balongan Phase1, tugas yang diemban Rekind lebih menekankan pada upaya peningkatan kapasitas Light Distillate Section dari 125 MBSD menjadi 150 MBSD. Selain itu, fokusnya juga untuk meningkatkan fleksibilitas CDU untuk memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun  minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil). 

Baca Juga: Pemerintah tinjau ulang status Bakrie & Brothers (BNBR) di Proyek Cirebon-Semarang

Dengan revamping unit CDU maka akan meningkatkan fleksibilitas CDU untuk memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil). Melalui peningkatan kapasitas produksi minyak dan fleksibilitas, kilang RU VI Phase-1 akan meningkatkan ketahanan energi nasional.

“Begitu tinggi dan strategisnya proyek ini, membuat Rekind yang tergabung dalam konsorsium RRE (Rekind, RE, ETI) terus berupaya menjaga dan meningkatkan kolaborasi produktifnya, sehingga target-target yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik,” tambah Faisal AR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×