Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Curah hujan yang tinggi membuat jalur transportasi kereta api (KA) mengalami kendala di beberapa daerah. Hujan yang terus-menerus mengguyur sebagian wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Cirebon juga mengakibatkan meluapnya sungai Cisanggarung, pada Jumat (23/2).
Di wilayah Daop 3 Cirebon, banjir melanda dua lokasi berbeda dan membuat jalur kereta api tertutup. Pertama, sekitar pukul 00.13 WIB di KM 253+300 hingga 254+400 antara Stasiun Ketanggungan - Stasiun Ciledug (arah Purwokerto) sepanjang 700 meter, air meluap dengan kedalaman 90 cm.
Kedua, di KM 185+500 hingga KM 186+600 antara Stasiun Tanjung - Stasiun Losari (arah Tegal) sekitar pukul 12.30 terjadi banjir dengan ketinggian air 50 cm di atas kop rel.
"Atas kejadian di dua lokasi ini mengakibatkan perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon tidak bisa dilewati, dan berimbas pada keberangkatan KA dari Daop 1 Jakarta." kata Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta dalam keterangan resminya, Jumat (23/2).
Sehubungan dengan kejadian banjir serta bergesernya batu dan tanah penyangga rel tersebut, maka keberangkatan 33 KA dari Daop 1 Jakarta mengalami gangguan dan keterlambatan kedatangan.
“Akses KA sedang mengalami gangguan, tepatnya di KM 253+300 s/d 254+400 antara Stasiun Ketanggungan - Stasiun Ciledug (arah Purwokerto), dan di KM 185+500 s/d KM 186+600 antara Stasiun Tanjung - Stasiun Losari (arah Tegal).
"Kemungkinan KA-KA yang melintas jalur tersebut akan dialihkan atau memutar, dan akibatnya akan terjadi keterlambatan kedatangan,” ucap Edy.
KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan KA. “Kami berharap semoga banjir bisa segera surut dan jalur KA yang terdampak bisa segera ditangani, sehingga Perjalanan Kereta Api bisa berjalan normal kembali,” pungkas Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News