Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Lion Mentari Airlines alias Lion Air berencana untuk masuk ke bisnis transportasi bus. Namun, usaha perusahaan penerbangan berstatus keluarga untuk menggarap segmen transportasi darat tersebut masih belum serius.
"Bus itu belum masuk dalam perencanaan yang serius. Baru wacana," kata Rusdi Kirana, Direktur Utama Lion Air di Hotel Sheraton Bandara Soekarno Hatta, Rabu (10/4).
Perlu diketahui, Lion Air memang sedang menjajaki kerjasama dengan perusahaan manufaktur bus merek Leyland asal India untuk membangun pabrik di Indonesia. Sebagai langkah awal, Lion Air akan mengimpor bus tersebut ke tanah air untuk diuji coba. Asal tahu saja, Leyland merupakan merek bis asal Inggris yang terkenal dengan bis tingkatnya, Atlantean.
Namun ternyata, niat Lion Air untuk ekspansi di ranah ini masih belum digarap dengan serius.
"Masih jauh," tandasnya.
Bukan tanpa alasan Lion Air masih enggan dan belum memfokuskan diri untuk menggarap lebih jauh kerja sama dengan perusahaan manufaktur bus tersebut. Maskapai penerbangan ini memang sedang sibuk mengurusi hadirnya Batik Air, salah satu unit bisnis Lion di bidang penerbangan full service yang akan didatangkan ke ke Indonesia pada 17 April mendatang.
Di tahun 2013 ini, Lion memang akan mendatangkan empat pesawat Batik Air. Dua pesawat pada 17 April dan dua lainnya di bulan Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News