kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Resesi depan mata, penjualan motor terburuk dalam tiga tahun terakhir


Rabu, 23 September 2020 / 11:27 WIB
Resesi depan mata, penjualan motor terburuk dalam tiga tahun terakhir
ILUSTRASI. Ilustrasi penjualan motor. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Indonesia di ambang resesi. Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 masih mengalami kontraksi hingga minus 2,9%. Artinya, karena dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi Indonesia minus, maka dikategorikan sebagai resesi.  

Terkait penjualan sepeda motor nasional, Ketua Bidang Komunikasi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala memprediksi, penjualan kendaraan roda dua dalam negeri 2020 melambat hingga 45 dari tahun sebelumnya. 

Rumusan tersebut disimpulkan seiring dengan tersendatnya kegiatan industri dan bisnis di tengah pandemi virus corona alias Covid-19 yang disertai pelemahan daya beli masyarakat atas kebutuhan tersier mulai kuartal II/2020. 

Total motor yang berhasil didistribusikan ke konsumen hingga penghujung tahun ini hanya akan menyentuh angka 3,6 juta sampai 3,7 juta unit, terpaut jauh dari realisasi di 2019 yang mencapai 6,4 juta unit.

Baca Juga: APM mobil nasional mulai melirik peluang kendaraan listrik untuk pasar masa depan

"Januari hingga Maret sebenarnya masih relatif stabil yaitu di atas 500.000 unit per bulan meski sebenarnya sudah -6,5% dari periode yang sama di 2019," ujar Sigit dalam diskusi virtual, Selasa (22/9/2020). 

Lalu pada April, sesaat setelah diberlakukannya PSBB pada wilayah Jabodetabek, barulah terkoreksi sampai 78%. Makin berat lagi saat di Mei karena PSBB diterapkan di seluruh wilayah sehingga penurunan lebih dari 82,3% secara bulanan," lanjutnya. 

Baca Juga: Penjualan ritel kendaraan listrik Toyota di Indonesia sudah sekitar 3.000 unit



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×