Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
ExxonMobil Cepu pun berharap dapat meningkatkan sekaligus mempertahankan produksi minyak di lapangan Banyu Urip di kisaran 220.000 Bopd di tahun 2020. Ini mengingat status ExxonMobil Cepu sebagai salah satu tumpuan utama produksi minyak di Indonesia.
"Kami berusaha menciptakan manajemen reservoir yang prudent untuk memastikan produksi tetap terjaga," kata McKenzie, bulan lalu.
Sebelumnya, Djoko Siswanto yang kala itu menjabat Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM bilang revisi AMDAL masih menanti persetujuan Pemda.
Baca Juga: Kedung Keris beroperasi, ExxonMobil bisa tambah produksi hingga 10.000 bph di Cepu
"AMDAL Blok Cepu masih dalam proses, karena AMDAL itu harus mendapat rekomendasi dari pemerintah daerah," ungkap Djoko bulan lalu.
Sementara itu, sumber Kontan.co.id menyebutkan proses persetujuan revisi AMDAL ini tertahan di tangan Pemerintah daerah.
Tak hanya itu, penahanan persetujuan revisi AMDAL juga disertai oleh permintaan lain oleh pemerintahan daerah termasuk permintaan gas sebesar 30 MMscfd dari Proyek Jambaran Tiung Biru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News