kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

RNI akan mengimpor gula mentah 3.800 ton September ini


Kamis, 23 Agustus 2018 / 15:28 WIB
RNI akan mengimpor gula mentah 3.800 ton September ini
ILUSTRASI. B.Didik Prasetyo, Dirut RNI


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Perusahaan milik negara, PT Rajawali Nusantara Indonesia telah mendapatkan izin impor gula mentah untuk konsumsi yang akan dilakukan pada September tahun ini.

"Izin yang diperoleh baru terbit untuk September nanti, khusus tahun 2018 saja diberi izin impor 3.800 ton saja," kata Direktur Utama RNI Didik Prasetyo, Kamis (23/8).

Ia melanjutkan gula tersebut akan diolah oleh pabrik eksisting PT RNI untuk dijadikan gula konsumsi.

Adapun saat ini perusahaannya masih melakukan penggilingan hingga Oktober, maka pengolahan gula mentah rafinasi menjadi gula kristal putih konsumsi akan dilakukan oleh lini pabrik yang sedang tidak aktif. "Kami akan mengisi idle capacity," jelas Didik.

Sekadar mengingatkan, surat izin impor yang diterima Didik merupakan kelanjutan dari penugasan Kementerian Koordinator Perekonomian yang meminta perusahaan PT RNI dan PT Perkebunan Negara untuk melakukan kajian impor dan olah gula rafinasi menjadi gula konsumsi. Tujuannya adalah untuk mengendalikan harga gula agar tidak melambung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×