kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.637   27,67   0,32%
  • KOMPAS100 1.196   7,14   0,60%
  • LQ45 858   4,46   0,52%
  • ISSI 308   1,40   0,46%
  • IDX30 439   0,65   0,15%
  • IDXHIDIV20 512   0,50   0,10%
  • IDX80 134   0,66   0,50%
  • IDXV30 138   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 140   0,39   0,28%

RNI akan mengimpor gula mentah 3.800 ton September ini


Kamis, 23 Agustus 2018 / 15:28 WIB
RNI akan mengimpor gula mentah 3.800 ton September ini
ILUSTRASI. B.Didik Prasetyo, Dirut RNI


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Perusahaan milik negara, PT Rajawali Nusantara Indonesia telah mendapatkan izin impor gula mentah untuk konsumsi yang akan dilakukan pada September tahun ini.

"Izin yang diperoleh baru terbit untuk September nanti, khusus tahun 2018 saja diberi izin impor 3.800 ton saja," kata Direktur Utama RNI Didik Prasetyo, Kamis (23/8).

Ia melanjutkan gula tersebut akan diolah oleh pabrik eksisting PT RNI untuk dijadikan gula konsumsi.

Adapun saat ini perusahaannya masih melakukan penggilingan hingga Oktober, maka pengolahan gula mentah rafinasi menjadi gula kristal putih konsumsi akan dilakukan oleh lini pabrik yang sedang tidak aktif. "Kami akan mengisi idle capacity," jelas Didik.

Sekadar mengingatkan, surat izin impor yang diterima Didik merupakan kelanjutan dari penugasan Kementerian Koordinator Perekonomian yang meminta perusahaan PT RNI dan PT Perkebunan Negara untuk melakukan kajian impor dan olah gula rafinasi menjadi gula konsumsi. Tujuannya adalah untuk mengendalikan harga gula agar tidak melambung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×