kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RNI suplai gula ke wilayah timur Indonesia


Senin, 10 November 2014 / 14:20 WIB
RNI suplai gula ke wilayah timur Indonesia
ILUSTRASI. Jambu air merah


Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sebagai upaya memperluas jaringan pasar dan meningkatkan volume distribusi bagi produk-produk RNI yang semakin bertambah variannya PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bersama Pusat Koperasi (Puskop) Kartika Udayana bersepakat melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerjasama bisnis. 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro dan Ketua Umum Puskop Kartika Udayana Taufik Hanafi disaksikan Pangdam Udayana Mayjend Torry Djohar di Denpasar, Bali,  Senin 10 November 2014. 

Dengan kerjasama ini, RNI akan mendistribusikan gula sebanyak 5000 ton per bulan atau 60.000 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan gula di tiga provinsi yaitu Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dirut RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, gula tersebut akan diambil dari Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Malang dan PG Rejo Agung Madiun. Selain itu, RNI juga menjadi pemasok komoditas pangan bagi entitas Puskop Kartika Udayana. 

Adapun komoditas pangan yang akan dipasok meliputi gula, daging sapi, beras, dan hasil sawit yang diproduksi dan diedarkan oleh RNI Group. MoU ini juga terkait kerjasama kemitraan pembukaan Gerai Rajawali Mart oleh Puskop Kartika Udayana. 

Terkait kerjasama bisnis ini, Ismed mengatakan, dengan berbagai produk komoditas pangan yang telah di luncurkan RNI, seperti brand Raja Gula, Raja Beras, Raja Daging, Raja Air dan yang lainnya, RNI memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikannya ke berbagai daerah agar bisa diakses oleh masyarakat luas. 

"Sudah saatnya BUMN tidak hanya mampu memproduksi tapi juga harus mampu menjual, dengan begitu kita bisa ikut menjaga stabilitas harga pangan. Oleh karenanya, ini merupakan upaya RNI untuk dapat memperluas jaringan dan menjangkau semua kalangan di berbagai pelosok," kata Ismed dalam siaran persnya, Senin (10/11).

Lebih lanjut, Ismed mengatakan, kerjasama ini akan bersifat berkelanjutan, mengingat RNI akan kembali meluncurkan produk-produk barunya. Kedepan, sebagai sarana distribusi produk, selain mengandalkan jaringan ritel yang dimiliki RNI seperti Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart,  RNI akan aktif menggandeng berbagai kelompok usaha dan komunitas, seperti koperasi, pondok pesantren, instansi pemerintah, dan pihak perorangan. 

Saat ini, RNI sudah menjalin kerjasama kemitraan dengan PT POS Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, Koperasi Kementrian BUMN, Muhammadiyah, Inkopol, Inkopad, beberapa Pondok Pesantren dan pihak perorangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×