Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Analis kebijakan ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani mengatakan, fenomena rombongan jarang beli (rojali) dan rombongan hanya nanya (rohana) akan hilang seiring dengan naiknya daya beli masyarakat.
Jika daya beli masyarakat meningkat, fenomena rojali dan rohana bisa beralih menjadi robeli atau rombongan jadi membeli barang.
"Saya pikir rojali-rohana ini nanti akan dengan sendirinya mulai hilang, dan (masyarakat) mulai berbelanja, saat kemampuan daya beli mereka naik, dan pertumbuhan ekonomi kita bisa bertumbuh sesuai harapan," ujar Ajib dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
Selain itu, Ajib pun mengingatkan pasar Indonesia sangat unik.
Fenomena lipstick index
Sebab meski rojali dan rohana sedang marak, ada juga fenomena lipstick index yakni masyarakat tetap gemar membeli barang mewah yang harganya terjangkau.
Misalnya membeli tiket pertandingan sepak bola dan tiket konser musik yang tujuannya sebagai hiburan (kebutuhan tersier).
"Lipstick Index itu artinya begini, memang konsumsi mereka sedang menurun, tapi kalau ada kebutuhan-kebutuhan ekstra. Misalnya gini, teman-teman bisa lihat kalau kita menonton bola atau kalau ada konser-konser, tiket baru keluar saja biasanya kehabisan," jelas Ajib.
Baca Juga: Ini Sektor yang Diuntungkan dari Kemunculan Rojali dan Rohana di Pusat Perbelanjaan
"Fenomena Lipstick Index adalah bagaimana masyarakat sekarang itu melakukan konsumsi untuk barang-barang yang ekstra tersier, tapi untuk barang-barang umumnya mereka justru melakukan seleksi konsumsi," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani mengatakan, pelaku ritel mengalami penurunan pembelian. Namun, mal tetap ramai karena banyak orang berjalan-jalan.
Meski begitu, Shinta bilang bahwa konsep jalan-jalan di mal justru lebih baik daripada kosong sama sekali.
"Kami pikir konsep itu lebih baik dibandingkan kosong sama sekali, nah sekarang bagaimana pemerintah bisa membantu boost untuk insentif daya beli dan demand ini. Ini yang mungkin dibantu dengan diskon-diskon dan lain-lain," jelas Shinta.
Dari sisi pengusaha, Apindo pun menggelar berbagai program untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Tonton: Daya Beli Lesu, Pusat Belanja Ramai Diserbu Rojali dan Rohani
"Kalau kita lihat program dengan para retailer juga akan berlangsung dengan diskon besar menjelang 17 Agustus 'Hari Belanja Nasional' dan saya rasa di regulasi kebijakan juga sudah ada beberapa insentif-insentif diskon yang disiapkan pemerintah," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rojali dan Rohana Diperkirakan Tak Bertahan Lama, Ganti Jadi Robeli"
Selanjutnya: KKP Sinergi dengan BPJPH Pastikan Kehalalan Produk Perikanan
Menarik Dibaca: 20 Ucapan Romantis untuk Peringati National Girlfriend Day 1 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News