kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Ron 88 dicabut, SPBU asing akan semakin menjamur


Sabtu, 27 Desember 2014 / 16:40 WIB
Ron 88 dicabut, SPBU asing akan semakin menjamur
ILUSTRASI. Manfaat buah matoa untuk kesehatan.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Realisasi kebijakan pencabutan bahan bakar minyak jenis Ron 88 diprediksi menjadi keuntungan bagi pengusaha asing. Mereka akan berlomba membuka SPBU asing.

Demikian disampaikan Ketua II Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) M Ismeth. Menurutnya, rekomendasi tim reformasi tata kelola migas agar impor Ron 88 dihapuskan untungkan asing.

"Ada berita bensin Ron 88 mau dihapus membuat SPBU asing menggeliat. Momen itu yang diharapkan mereka," kata Ismeth dalam diskusi 'Selamat Tinggal Premium' di Jakarta, Sabtu (27/12/2014).

Ismeth menyarankan agar pemerintah berpikir ulang menindaklanjuti rekomendasi tim reformasi tata kelola migas yang diketuai Faisal Basri itu untuk menghapus impor bensin Ron 88.

Adanya bensin Ron 88 membuat para pengusaha SPBU nasional masih dapat bersaing. "Jangan sampai rekomendasi tim yang diketuai Faisal Basri dituduh sebagai titipan asing," imbuhnya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×