Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat pasar terhadap rumah tapak di segmen harga Rp 1 miliar ke atas meningkat pada tiga bulan pertama 2023. Data laman Rumah123.com menunjukkan, pencarian terhadap rumah di beberapa segmen harga di atas Rp 1 miliar terjadi di beberapa kota besar di Indonesia.
Untuk daerah Jakarta, misalnya, pencarian terhadap rumah di rentang harga Rp 1 miliar sampai Rp 3 miliar pada kuartal I 2023 meningkat 2,5% jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya alias secara year-on-year (yoy), sedang pencarian terhadap rumah di rentang Rp 3 miliar - Rp 5 miliar pada kuartal I 2023 meningkat 22,2% yoy.
Setali tiga uang dengan Jakarta, pencarian atas rumah di rentang harga Rp 1 miliar - Rp 3 miliar di Surabaya pada kuartal I 2023 meningkat 5,3% yoy, sementara pencarian terhadap rumah di rentang Rp 3 miliar - Rp 5 miliar melesat naik 40% yoy.
Baca Juga: Bidik Marketing Sales Rp 2,4 Triliun pada 2023, Ini Strategi Intiland (DILD)
Tren serupa juga dijumpai di beberapa kota besar di luar Pulau Jawa pada periode yang sama. Rumah123.com mencatat, pencarian atas rumah Rp 1 miliar - Rp 3 miliar di Medan pada kuartal I 2023 naik 70% yoy, sementara rentang harga Rp 3 miliar - Rp 5 miliar naik 162% yoy, lalu rentang harga di atas Rp 5 miliar naik 204% yoy.
Berikutnya, pencarian terhadap rumah di Makassar pada rentang Rp 1 miliar - Rp 3 miliar naik 31% yoy, sedang rumah di atas Rp 5 miliar sebesar 12,8% yoy. Sementara itu, pencarian rumah di Kota Denpasar pada segmen harga di atas Rp 5 miliar naik 147,3% yoy.
Belum ketahuan apakah pencarian-pencarian ini membuahkan transaksi jual-beli atas rumah di segmen-segmen harga tersebut.
“Kami tidak bisa bisa memastikan apakah pencarian diikuti dengan transaksi pembelian atau tidak. Transaksi rumah tidak pernah terjadi di portal,” terang Country Manager Rumah123.com, Maria Manik saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/5).
Sejalan dengan hal ini, sejumlah pengembang mengklaim mengantongi kenaikan prapenjualan atawa marketing sales atas produk rumah di segmen harga Rp 1 miliar ke atas.
Direktur PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), Herman Widjaja mengatakan, marketing sales produk rumah tapak MKPI pada segmen harga Rp 5 miliar ke atas di sepanjang tahun berjalan (hingga Mei) 2023 mengalami kenaikan 4 kali lipat dibanding periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Modernland Realty Optimistis Penjualan Tahun 2023 Meningkat
“(Marketing sales berasal dari proyek) MTerrace 2 dan Pondok Indah Townhouse (di jalan) Deplu,” kata Herman kepada Kontan.co.id (24/5).
Head of Investor Relation PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Aditya Ciputra Sastrawinata mengatakan, pembukuan marketing sales CTRA untuk produk perumahan pada kuartal pertama menunjukkan peningkatan di semua segmen harga.
Segmen yang mencatat pertumbuhan tertinggi ialah segmen Rp 1 miliar - 2 miliar dengan pertumbuhan sebesar 54% yoy, sementara marketing sales segmen Rp 2 miliar - Rp 5 miliar mengalami peningkatan sebesar 28% yoy.
“Peningkatan ini didorong oleh sejumlah peluncuran kami yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat, misalnya proyek baru CitraGarden Serpong yang meraih marketing sales lebih dari Rp1,3 triliun, dan klaster baru di CitraLand Surabaya yang meraih marketing sales lebih dari Rp 500 miliar,” terang Aditya kepada Kontan.co.id (24/5).
Di sisi lain, pengembang masih memiliki minat untuk menggarap proyek baru rumah tapak pada segmen harga Rp 1 miliar ke atas.
Saat ini, MKPI tengah mengembangkan produk hunian rumah tapak baru di segmen harga Rp 5 miliar ke atas, yaitu Aurelle Residences yang berlokasi di Jl. Veteran, Pondok Indah, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Menurut rencana, MKPI bakal mengembangkan sebanyak 37 unit rumah di segmen harga Rp 5 miliar ke atas di sana. Aurelle Residences sudah diluncurkan pada April lalu dan direncanakan rampung dibangun pada pertengahan 2025 mendatang.
“Sekitar 10% (unit Aurelle Residences) sudah direservasi (sejauh ini),” tutur Herman.
Baca Juga: Optimistis, Intiland Development (DILD) Tetap Kejar Target Marketing Sales 2023
Sementara itu, Intiland Development Tbk (DILD) tengah melanjutkan pengembangan beberapa proyek rumah di atas Rp 1 miliarnya, di antaranya proyek hunian Talaga Bestari, Serenia Hill, Graha Natura dan Amnesta Living. Produk rumah yang dikembangkan pada proyek-proyek tersebut berada di rentang harga Rp 1 miliar - Rp 5 miliar.
Bukan tanpa alasan DILD melanjutkan pengembangan atau extention di proyek-proyek tersebut.
“Memang masih ada landbank dan kita sudah punya market base di sana,” kata Direktur DILD Archied Noto Pradono kepada Kontan.co.id (24/5).
Senior Director, Research and Consultancy, Savills Indonesia, Tommy Bastamy menduga, tren kenaikan penjualan rumah di atas Rp 1 miliar, terjadi lantaran beberapa hal.
Pertama, kontribusi dari “real demand” baik yang berasal baik dari pembeli baru atau pembeli yang upgrade tempat tinggalnya ke rumah di atas Rp 1 miliar mengalami peningkatan di kelas perumahan tersebut.
Baca Juga: Laba Melandai pada Kuartal I, Begini Strategi & Prospek Emiten Bahan Bangunan di 2023
Kedua, terjadi peningkatan permintaan dari investor yang menjadikan rumah di atas Rp 1 miliar sebagai alternatif investasi yang lebih menarik dibanding sektor properti lainnya seperti apartemen.
“Faktor berikutnya, produk rumah di atas Rp 1 miliar yang ditawarkan di pasar saat ini semakin banyak sehubungan dengan perkembangan infrastruktur, fasilitas dan kawasan di beberapa area sehingga sesuai bagi pengembangan rumah di atas Rp 1 miliar,” imbuh Tommy saat dihubungi Kontan.co.id (24/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News