kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumah.com: Preferensi KPR Syariah meningkat di awal semester II 2020


Rabu, 26 Agustus 2020 / 22:35 WIB
Rumah.com: Preferensi KPR Syariah meningkat di awal semester II 2020
ILUSTRASI. Rumah.com. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/04/2018


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marine Novita, Country Manager Rumah.com menyatakan lini perbankan syariah di Indonesia mencatat perkembangan positif sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat untuk memiliki rumah dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah.

Berdasarkan pantauan Rumah.com, catatan ini pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan KPR Konvensional yang tumbuh single digit.

"Tren positif KPR Syariah ini juga tercermin dari hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020, dimana terjadi kenaikan preferensi konsumen untuk memilih KPR Syariah menjadi 35% responden pada awal semester II 2020 dari sebelumnya 29% responden pada semester I 2020. Sebaliknya peminat KPR Konvensional mengalami penurunan dari 37% dibandingkan semester I 2020," jelas Marine dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (26/8).

Ia menambahkan, industri perbankan syariah menunjukkan perkembangan yang positif dari tahun ke tahun. Data industri perbankan menunjukkan bahwa dalam kurun 2014-2018, perbankan syariah mampu mencatat Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 15%, lebih tinggi dari industri perbankan nasional yang mencatat CAGR sebesar 10%.

Baca Juga: Rumah.com: Kuartal IV 2020 akan menjadi periode akselerasi pasar properti nasional

Berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah (SPS) Mei 2020 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juli 2020, pembiayaan Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk pemilikan rumah tinggal dan apartemen telah mencapai Rp 86,774 triliun. Nilai ini merupakan pertumbuhan sebesar 16,39 persen secara tahunan (year-on-year) dari sebelumnya Rp 74,557 triliun.

Rumah.com Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura.

Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1007 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Januari hingga Juni 2020. Survei ini dilakukan oleh Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di tanah air.

Data perbankan juga menunjukkan adanya tren positif KPR Syariah. Bank Mandiri Syariah mencatat pembiayaan KPR Syariah pada posisi Juni 2020 tumbuh sebesar 11,8% (year-on-year). Sementara BNI Syariah pada Q2 2020 mencatatkan pertumbuhan pembiayaan KPR Syariah sebesar Rp. 13,81 triliun atau tumbuh 11,10% secara tahunan.

Sedangkan UUS BTN mencatat pertumbuhan pembiayaan KPR di segmen non-subsidi sebesar 12,46 persen secara tahunan menjadi Rp. 8,1 triliun per Juli 2020 dan segmen subsidi sebesar 7,3 persen (year-on-year) menjadi Rp. 12,32 triliun per Juli 2020.

KPR Syariah menjadi preferensi responden Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020 dengan alasan utama adalah karena adanya kepastian besaran cicilan bulanan (fixed rate) yang dinyatakan oleh 74% responden.

Baca Juga: Terdampak pandemi, Trimirta Propertindo (LAND) klaim tidak revisi target pencapaian




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×