Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Sejak berhenti beroperasi pada 19 maret 2014 lalu, mulai pekan depan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menulis surat edaran untuk menawarkan rute-rute PT Sky Aviation kepada maskapai lain.
Djoko Muratmodjo, Direktur Angkutan Udara Direktoral Jenderal Perhubungan mengatakan, rencananya kemenhub telah menyetujui perpanjangan penghentian sementara operasi Sky Aviationj untuk kedua kalinya hingga akhir bulan Mei 2014.
“Mungkin minggu depan kita akan buat suratnya untuk menawarkan semua rute-rute ini. Siapa tahu ada maskapai yang minat mengisi kekosongan ini, juga tujuannya agar menjaga pelayanan biar tidak terganggu, sebaiknya yang kosong diisi.” ujar Djoko kepada KONTAN, Jumat (2/05).
Saat ini Sky Aviation sendiri masih sibuk mencari cari investor. Djoko mengatakan, hingga kini, Sky Aviation belum selesai negosiasi dengan calon-calon investor yang ada dan masih melakukan due diligence. Pihak Sky Aviation juga sudah mengirim permintaan perpanjangan waktu untuk menghentikan sementara kegiatan operasionalnya.
Namun, kata Djoko, jika Sky Aviation ingin kembali menempati rute-rutenya semula, harus memenuhi syarat load factor bisa mencapai minimal 50%. Sky Aviation sendiri adalah maskapai swasta yang beroperasi pada 20 rute domestik dan rute regional ke Malaysia.
Mengutip data KONTAN bahwa laporan kinerja 2012 maskapai ini cukup bagus termasuk masalah on time performace (OTP). Sky Aviation sebelumnya mengoperasikan Sukhoi SSJ-100, lima unit Fokker F50, satu unit Caravan dan satu unit Cirrus SR-22.
Catatan saja, Sky Aviation sempat memberhentikan operasi di bulan Januari di Bandara Hang Nadim, Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News