Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora, mengatakan pada tahun ini kinerja bisnis dan saham emiten konstruksi swasta akan lebih baik daripada BUMN Karya.
Sebab, pembatasan kegiatan masyarakat telah dicabut oleh pemerintah, sehingga membuat pembangunan konstruksi bisa meningkat kembali.
“Hal ini dapat meningkatkan perolehan kontrak dan bisa meningkatkan kinerja emiten konstruksi swasta di tahun 2023,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (7/6).
Baca Juga: Cucu Usaha Waskita (WSKT) Gelar Restrukturisasi Utang dengan Bank BTN
Andhika melihat, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang sudah berjalan bisa menjadi sentimen positif untuk emiten konstruksi swasta. Sebab, hal itu bisa meningkatkan perolehan kontrak para emiten konstruksi swasta, walaupun tidak akan sebesar BUMN Karya.
Selain itu, Inflasi yang telah turun ke level 4% akan berpotensi membuat BI menurunkan suku bunga. “Apabila suku bunga turun, hal itu tentu bisa menjadi sentimen positif untuk emiten konstruksi swasta,” ungkapnya.
Andhika pun merekomendasikan Buy untuk NRCA dan ACST dengan target harga masing-masing Rp 500 dan Rp 160 per saham. Sementara, Jono masih belum memberikan rekomendasi untuk saham emiten konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News