Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak yang mengerem ekspansi bisnis atau memulai usaha di kala pandemi corona. Tap tidak demikian dengan PT Kreasi Arduo Indonesia. Mengusung merek Artugo, perusahan ini mencoba mengubah tantangan menjadi peluang bisnis dengan memasuki bisnis home appliance atau peralatan rumah tangga.
Chief Executive Officer (CEO) PT Kreasi Arduo Indonesia, Robert Widjaja menjelaskan, mengawali bisnis kala pandemi membawa tantangan tersendiri bagi Artugo. "Mempertimbangkan perspektif dari sisi konsumen adalah kunci mendapatkan kepercayaan calon pengguna produk kami,” kata Robert, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/8).
Salah satu perspektif konsumen adalah Artugo Digital Warranty. Ini merupakan sistem purnajual berbasis digital yang menjadi penghubung antara Artugo dan konsumen. Dengan Artugo Digital Warranty, dalam proses klaim garansi dan servis, konsumen cukup melakukan scan QR Code pada produk dan mengikuti beberapa langkah registrasi.
Konsumen akan terdaftr di situs perusahaan, Hilangnya nota pembelian atau kartu garansi kini tak lagi menjadi persoalan. Dengan sistem ini pula, konsumen tak perlu repot menghubungi nomor service center setiap memerlukan layanan. "Di Artugo Digital Warranty tersedia fitur untuk meminta perbaikan yang dapat diakses selama 24 jam," ujarnya.
Lalu proses perbaikan dapat dipantau melalui fitur service tracking. Fitur ini untuk menjamin kenyamanan pengguna karena mengetahui dengan pasti posisi proses perbaikan produk Artugo miliknya.
Tentu saja Artugo tetap mempersiapkan produk andalan. Produk pertama adalah Chest Freezer. Pertimbangan produk ini lantaran kebutuhan pasar kala pandemi. Penurunan intensitas kegiatan di luar rumah termasuk belanja, masyarakat menyimpan bahan makanan lebih banyak dari sebelumnya. Mereka membutuhkan tempat penyimpanan. Artugo menargetkan menjual 20.000 Chest Freezer hingga akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
