Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis logistik yang semakin dinamis membuat pelaku usaha membutuhkan layanan pengiriman barang yang mampu memberikan kepastian dan efisiensi. Apalagi di tengah sinyal pemulihan ekonomi yang terus menguat, volume pengiriman barang antar daerah dan antar pulau di sejumlah pelabuhan utama juga terus meningkat.
Perlu diketahui, sampai semester I-2021, pelabuhan-pelabuhan utama yang berada di dua BUMN Pelabuhan yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I dan Pelindo III mencatat arus peti kemas domestik sebanyak 1,97 juta Teus, meningkat double digit dibanding tahun 2020.
Di tengah lonjakan volume pengiriman barang melalui angkutan laut, perusahaan pelayaran semakin dituntut untuk mengembangkan strategi dan layanan yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan pelaku bisnis. Mengingat dalam situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung, perusahaan pelayaran juga menghadapi banyak tantangan.
“Angkutan laut masih akan menjadi sarana pengiriman barang yang paling kompetitif karena karakter Indonesia sebagai negara kepulauan. Itu sebabnya, SPIL terus melakukan sejumlah terobosan agar kepentingan pelanggan dan pelaku bisnis dapat terpenuhi,” jelas Kusuma Soetemo selaku Commercial Director PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) dalam keterangan resmi di Yang diterima Kontan.co.id, Selasa (7/9).
SPIL merupakan salah satu perusahaan pelayaran nasional terbesar di Indonesia. Melayani lebih dari 38 pelabuhan tujuan, dengan armada kapal SPIL berkapasitas besar dan didukung sumber daya berpengalaman serta digitalisasi yang membuat proses pengiriman jauh lebih mudah dan cepat.
Baca Juga: Aksi merger perusahaan besar marak terjadi akhir-akhir ini, simak pandangan Indef
Sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mendukung terciptanya kepastian pengiriman barang, SPIL berinisiatif untuk merilis layanan baru yaitu SPIL PRIME. Konsumen yang menggunakan layanan ini, akan mendapatkan banyak keuntungan. Seperti kepastian mendapat space kapal, kedatangan truk tepat waktu, jaminan kontainer siap pakai serta mendapatkan prioritas layanan di depo.
Layanan ini bisa menjadi alternatif bagi pelaku bisnis yang menginginkan kepastian dalam proses pengiriman barang secara efisien. Selain memberikan jaminan pada beberapa fitur layanan, SPIL PRIME juga memberikan jaminan berupa money back guarantee dan penalti berupa potongan biaya jika SPIL tidak dapat memenuhi komitmen dari apa yang dijanjikan.
Sejak diperkenalkan kepada konsumen di awal Juli 2021 lalu, layanan SPIL PRIME mendapatkan respon yang positif dari pelaku bisnis. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh makin tingginya volume pengiriman barang. Digitalisasi ekonomi dan berkembangnya bisnis e-commerce terus memicu terjadinya kenaikan volume pengiriman barang melalui laut. Selain itu komoditas seperti bahan pokok dan bahan baku industri masih memegang peran utama dalam bisnis kargo domestik.
“Kami gembira melihat animo pelanggan-pelanggan kami sangat tinggi untuk menggunakan layanan SPIL PRIME. Harapan kami, terobosan yang akan terus dilakukan SPIL akan mendukung terciptanya kepastian bisnis dan efisiensi di sektor logistik Indonesia, khususnya melalui angkutan laut,” kata Kusuma.
Momentum pemulihan ekonomi Indonesia yang tampak pada kuartal II-2021 tumbuh sebesar 7,07% (yoy), tertinggi dalam 16 tahun terakhir terus menjadikan produk andalan seperti SPIL PRIME menjadi pilihan utama dalam sektor logistik.
Selanjutnya: Tingkatkan nilai ekonomi, seluruh BUMN kepelabuhan akan dimerger
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News