kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Salurkan gas bumi untuk 32 pelanggan industri, PGN optimistis pasar membaik


Kamis, 18 Juni 2020 / 16:50 WIB
Salurkan gas bumi untuk 32 pelanggan industri, PGN optimistis pasar membaik
ILUSTRASI. PGN terus memperluas pemanfaatan gas bumi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

Ia menambahkan PGN kini juga berupaya meningkatkan layanan infrastruktur non pipa dalam bentuk CNG dan LNG melalui layanan terintegrasi PGN grup termasuk Pertagas. Nantinya, wilayah yang belum terjangkau pipa gas PGN dapat dipenuhi dan dibackup dengan Gaslink truck dan ISO Tank LNG.

Asal tahu saja Gaslink merupakan solusi inovatif dimana gas disalurkan menggunakan Gas Transport Module (GTM) atau GaslinkTruck yaitu kendaraan pembawa gas bumi dengan moda CNG.

Faris melanjutkan, melalui PT Pertagas Niaga, PGN menyuplai kebutuhan energi gas bagi industri menggunakan infrastruktur ISO tank LNG yang wilayahnya belum tersambung dengan jaringan pipa gas. Layanan ISO Tank juga disebut merupakan bentuk inovasi dan sinergi antara PGN dan PT Pertagas sebagai Subholding gas.

Baca Juga: Dirut Pertamina: Penambahan subholding bukan rencana tiba-tiba

Saat ini PT Pertagas telah melayani kebutuhan energi gas pada industri di Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan, serta industri perhotelan di Jawa Barat dan Bali.

“Pemakaian gas pada tiap-tiap industri berbeda. Tak semuanya berskala besar dan butuh fleksiblitas dan kecepatan layanan. Dengan jangkauan dan pemanfaatan infrastruktur gas bumi non pipa maka semakin banyak manfaat yang didapatkan pelanggan khususnya untuk efisiensi, sekaligus dapat memperkuat pondasi bisnis PGN yang berkelanjutan dalam rangka pemerataan layanan” tambah Faris.

Faris menuturkan, Gaslink hadir sebagai sumber energi yang lebih ekonomis dengan kemudahan akses. Tersedia dalam berbagai kapasitas GTM mulai dari 200 m³ hingga 5.000 m³ CNG. Dengan menggunakan GasLink dari PGN, Faris mengklaim masyarakat dapat menghemat biaya produksi sekitar 30%. Hal ini dinilai membuat daya beli pengguna energi sektor industri dan komersial kian bertambah.

Baca Juga: Sah! Budiman Parhusip CEO Subholding Hulu Pertamina

“Berangkat dari karakteristik industri yang berbeda-beda, PGN memberikan pelayanan gas bumi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan operasi pemanfaatan gas bumi pelanggan. Selama ini, pemakaian gas bumi pelanggan komersial industri PGN mulai 1000 m³ per bulan,” ungkap Faris.

Faris juga mengatakan bahwa tren penggunaan gas bumi pada sektor komersial dan industri dari tahun ke tahun terus meningkat. Secara umum, bukan hanya industri yang produksinya dalam skala besar, tapi juga usaha-usaha komersial kecil maupun menengah dapat memakai gas bumi sebagai sumber energi. Ia pun berharap peningkatan pemanfaatan gas bumi memberi dampak berlanjut bagi ekonomi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×