kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Sampoerna Agro (SGRO) meraup laba Rp 509,66 miliar di kuartal ketiga tahun ini


Rabu, 27 Oktober 2021 / 14:31 WIB
Sampoerna Agro (SGRO) meraup laba Rp 509,66 miliar di kuartal ketiga tahun ini
ILUSTRASI. Sampoerna Agro (SGRO) meraup laba bersih hingga Rp 509,66 miliar di kuartal ketiga tahun ini.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mencetak pertumbuhan di periode Januari-September 2021 ini. Melesatnya penjualan produk kelapa sawit membuat laba SGRO naik signifikan dibanding periode sama tahun lalu. 

Per 30 September 2021, SGRO membukukan penjualan sebesar Rp 3,90 triliun, atau terkerek hingga 73,01% dari sebelumnya Rp 2,25 triliun pada 30 September 2020. 

Pertumbuhan ini ditopang oleh melesatnya penjualan produk kelapa sawit sebear 76,60% menjadi Rp 3,77 triliun. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu penjualan produk kelapa sawit hanya mencapai Rp 2,33 triliun. 

Baca Juga: Simak jurus Sampoerna Agro (SGRO) untuk jaga kinerja di sisa tahun 2021

Tumbuhnya penjualan di kuartal ketiga, ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan SGRO sebanyak 51,03%, dari sebelumnya Rp 1,79 triliun meningkat menjadi Rp 2,71 truliun. 

Di sisi lain, SGRO masih membukukan pembengkakan sejumlah pos beban. Yakni, beban penjualan dan pemasaran yang melonjak 32,61% menjadi Rp 77,60 miliar di akhir September lalu. 

Kemudian disusul oleh beban umum dan administrasi yang mencatatkan peningkatan 16,58%, dari sebelumnya Rp 152,12 niliar menjadi Rp 177,45 miliar. 

Namun, laba usaha SGRO masih bisa melesat hingga 193,10% menjadi Rp 933,85 miliar pada September 2021. Alhasil, laba periode berjalanan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang berhasil diraup melejit, dari Rp 17,77 miliar menjadi Rp 509,66 miliar di kuartal III 2021. 

 

Selanjutnya: Harga CPO meroket, ini kata Sampoerna Agro (SGRO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×