kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Samsung menggenjot penjualan alat rumah tangga


Kamis, 12 Juli 2012 / 19:25 WIB
Samsung menggenjot penjualan alat rumah tangga
ILUSTRASI. Asuransi


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Samsung Electronics Indonesia menargetkan pertumbuhan penjualan produk rumah tangga sekitar 100% tahun ini. Samsung optimis target tersebut bakal tercapai karena lembaga riset Growth for Knowledge(GFK) memproyeksikan pertumbuhan pasar produk rumah tangga akan tumbuh 19%.

Untuk mencapai target ini, Samsung akan lebih ekspansif meluncurkan produk baru dan memperluas jaringan purna jual. Kamis (12/7), Samsung sudah meluncurkan tiga produk baru secara serempak. Produk baru yang diluncurkan adalah AC Inverter, lemari es T 9000, dan mesin cuci Eco Bubble.

Consumer Electronics Business Director Samsung Iffan Suryanto menyatakan, produk-produk terbaru milik Samsung akan menyasar ke pasar produk premium. “Samsung memang fokus di segmen menegah ke atas atau premium,” ujarnya, Kamis (12/7).

Kontribusi terbesar pendapatan Samsung masih berasal dari produk mesin cuci dan AC selanjutnya lemari es. “Produk lemaris es Samsung tahun ini diprediksi akan tumbuh 50%, kemudian AC tumbuh 150%-200%, dan mesin cuci 150%,” ujarnya.

Daerah yang memiliki kontribusi penjualan terbesar masih dipegang oleh kawasan Jabodetabek, kemudian Jawa Timur, Sumatera Utara,Sulawesi selatan, dan Kalimantan Timur. Iffan mengatakan, pertumbuhan perekonomian didaerah seperti kawasan pertambangan di Kalimantan Timur mampu meningkatkan daya beli masyarakat.

Tahun ini, Samsung juga akan membangun satu sampai dua outlet service center setiap bulannya. Pembangunan jaringan service center akan difokuskan di kabupaten di seluruh Indonesia. Saat ini, Samsung telah memiliki 13 kantor cabang, 14 kantor sub cabang dan 167 service center resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×