Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) memberikan informasi kebaruan mengenai proses pembangunan terminal peti kemas di Pelabuhan Patimban.
Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani M. Mulia, menjelaskan bahwa saat ini progres pembangunan sampai pada tahap pembangunan infrastruktur dasar yang semakin terkoneksi.
“Dan progresnya saat ini infrastruktur dasar yang dibangun bersama oleh pemerintah Kementerian Perhubungan kami sudah semakin baik progresnya dan juga konektivitas akses ke Pelabuhan Patimban semakin bersambung,” terang Bani dalam acara Laporan Kinerja Samudera Indonesia Tahun Buku 2024, Selasa (26/3).
Lebih lanjut, Bani juga menjelaskan bahwa pihaknya juga bertugas untuk membangun suprastruktur di atasnya yang saat ini sedang proses pemesanan alat bongkar muat.
Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) Catat Penurunan Laba 32% Jadi US$ 50,7 juta di 2024
“Walaupun alat-alat bongkar muat masih kami pesan intinya kami targetkan segera bekerja dengan menggunakan mobile crane, kapal yang punya crane juga, agar Patimban segera beroperasi secara aktif,” imbuh Bani.
Sebagai informasi, terminal peti kemas di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat ini merupakan proyek strategis yang dibangun atas kerja sama Samudera Indonesia dengan Africa Global Logistic (AGL) dan Toyota Thusho Corporation (TTC).
Langkah ini semakin mulus setelah ketiganya merampungkan penyetoran modal tambahan ke perusahaan kongsi yang menjadi operator terminal peti kemas di Pelabuhan Patimban, PT Patimban Global Gateway Terminal lewat skema rights issue.
Patimban Global Gateway Terminal merupakan perusahaan yang dibentuk pada September 2024 dengan komposisi pemegang saham sebagai berikut: Logistik Global Afrika 45%, Toyota Tsusho Corporation 34%, dan PT Samudera Pelabuhan Indonesia 21%.
Terminal peti kemas Patiman ini rencananya akan mulai dioperasikan pada tahun 2026 kelak. Kapasitasnya digadang-gadang akan bisa mencapai 3,7 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) per tahun ketika sudah rampung seluruh tahapannya.
Selanjutnya: Kemenhub Laporkan Pergerakan Arus Mudik lewat Pusintrans & Posko Pusat Capai 30%
Menarik Dibaca: KAI Sudah Layani 1 Juta Penumpang di Masa Angkutan Lebaran 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News