kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saraswanti Anugerah (SAMF) optimistis target penjualan tercapai, ini alasannya


Kamis, 28 Oktober 2021 / 06:59 WIB
Saraswanti Anugerah (SAMF) optimistis target penjualan tercapai, ini alasannya
ILUSTRASI. Pabrik pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) optimistis mampu mencapai target penjualan tahun 2021 sebesar Rp 1,8 triliun. Optimisme ini seiring dengan hasil penjualan hingga kuartal III-2021 yang sudah mencapai angka Rp 1,25 triliun.

Asal tahu saja, realisasi ini naik 25,50% dibandingkan dengan pendapatan periode Januari-September 2020 yang sebesar Rp 994,89 miliar.

Sebagai gambaran, pada tahun 2020 silam, Saraswanti Anugerah Makmur membukukan pendapatan sebesar Rp 1,40 triliun dengan laba bersih senilai Rp 117,86 miliar.

Direktur Utama Saraswanti Anugerah Makmur Yahya Taufik menyatakan, optimisme ini didasarkan antara lain pada kenaikan tren permintaan pupuk dari awal tahun hingga saat ini.

Selain itu, kenaikan harga komoditas sawit akhir-akhir ini, serta membaiknya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang diikuti dengan pelonggaran PPKM turut mendongkrak permintaan pupuk.

Baca Juga: Optimistis kerek penjualan, ini rencana bisnis Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF)

 

Adapun pada kuartal III-2021, laba tahun berjalan produsen pupuk majemuk NPK ini meningkat 29,70% menjadi Rp 97,73 miliar. Padahal pada sembilan bulan pertama tahun 2020, laba tahun berjalan SAMF hanya Rp 75,35 miliar.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen, SAMF terus memperkuat divisi research and development (R&D), sehingga produk yang dipasok ke konsumen terjamin kualitasnya. Secara intensif, SAMF melakukan proses sosialisasi dan kawalan teknis aplikasi pupuk sehingga para konsumen dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Produk-produk pupuk NPK yang diproduksi oleh SAMF telah melalui serangkaian riset serta dikembangkan pada laboratorium yang terakreditasi dan memiliki peralatan yang mutakhir.

“Dengan tim riset dan pengembangan yang dimiliki saat ini, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi produk Perseroan dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen,” jelas Yahya dalam keterangan tertulis di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (28/10).

Selanjutnya: Bank DKI catatkan laba bersih tumbuh 40,5% hingga kuartal III-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×