Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) optimistis mampu mendongkrak penjualan dengan memanfaatkan momentum bulan Ramadan.
Menilik sejarah penjualan selama bertahun- tahun, volume penjualan produk CLEO setiap bulan Ramadan hingga hari raya Idulfitri selalu meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan bulan biasa.
Hal ini karena meningkatnya aktivitas baik di dalam maupun di luar rumah, termasuk berkumpul dengan keluarga.
“Banyaknya event yang diselenggarakan di luar seperti buka bersama di instansi-instansi, acara keluarga, dan sejenisnya menjadi pendorong peningkatan permintaan terhadap produk- produk CLEO. Dengan memanfaatkan momentum bulan Ramahan untuk mendongkrak penjualan lebih tinggi, kami optimis target penjualan tumbuh dobel digit tahun ini akan bisa dicapai,” kata CEO CLEO, Melisa Patricia, Jumat (14/3).
Adapun untuk mendukung pencapain target peningkatan penjualan tahun dobel digit di 2025, CLEO sedang membangun 3 pabrik.
Baca Juga: Perkuat Komitmen Keberlanjutan, Ini Strategi Sariguna Primatirta (CLEO) di Tahun Ini
Di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru yang direncanakan akan beroperasional tahun ini, sambil berfokus untuk terus memproduksi air murni yang ringan dan segar dengan kemasan bebas BPA.
CLEO sendiri telah mengantisipasi dengan baik peningkatan permintaan selama bulan Ramadan hingga Idulfitri.
Dengan didukung jaringan pabrik AMDK terbesar di Indonesia, di mana Perseroan memiliki 32 pabrik yang sudah beroperasional, CLEO telah memastikan diri akan mampu melayani peningkatan kebutuhan AMDK di Tanah Air selama masa Ramadan dan Idulfitri.
“Jangan lupa, jaringan distribusi kami yang terintegrasi juga menjadi kelebihan tersendiri bagi CLEO, karena mampu melayani konsumen dengan lebih cepat, tepat, dan efisien,” imbuh Melisa.
Tidak hanya didukung jaringan distribusi yang terintegrasi, CLEO juga didukung sistem keamanan informasi yang handal pada seluruh kegiatan operasionalnya. Kehandalan keamanan sistem informasi Perseroan ini telah mendapatkan pengakuan berupa sertifikasi ISO/IEC 27001:2023 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS).
Selanjutnya: Ditjen Pajak Raup Rp 33,26 Triliun dari Ekonomi Digital
Menarik Dibaca: Para Wibu Jangan Lupa Tonton 5 Anime Musik Ini di Netflix Ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News