kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sariguna Primatirta (CLEO) optimistis catatkan kinerja positif di sisa tahun ini


Minggu, 05 Desember 2021 / 18:22 WIB
Sariguna Primatirta (CLEO) optimistis catatkan kinerja positif di sisa tahun ini


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta (CLEO) melihat proyeksi kinerja di kuartal keempat ini dengan sikap positif. Hal tersebut salah satunya didorong oleh realisasi kinerja perusahaan per Oktober lalu yang berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba terbaik di sepanjang tahun ini. 

Vice President Director Sariguna Primatirta Melisa Patricia berujar, di akhir tahun ini ada beberapa momentum hari besar dan hari libur. Momentum ini diproyeksikan dapat turut mendorong kinerja CLEO hingga penghujung tahun nanti. 

"Estimasi pada November dan Desember banyak momentum hari besar dan hari libur,  aktivitas masyarakat meningkat dan situasi pasarpun membaik di akhir tahun ini," ungkap Melisa kepada Kontan.co.id, Kamis (2/12) lalu.

Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) akan tebar dividen interim hingga Rp 29,89 miliar

Lebih lanjut dia memaparkan, sebenarnya pada pertengahan tahun 2021 atau sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketat dilakukan di Indonesia, kondisi pasar AMDK kurang bergairah. Namun, seiring dengan dilonggarkannya PPKM dan juga mulai melandainya kasus Covid-19 pada September lalu, permintaan pasar kembali membaik termasuk untuk AMDK botol dan cup. 

"Di bulan September pemerintah telah membuka ruang kegiatan masyarakat dan pelaku usaha. Keputusan pemerintah ini berdampak langsung pada respon pasar mulai terlihat dari permintaan meningkat khususnya kemasan botol dan cup," papar Melisa.

Begitu juga dengan kondisi perusahaan di kuartal keempat tahun ini, di mana mobilitas masyarakat mulai berangsur normal kembali. Keadaan ini dimanfaatkan oleh CLEO untuk segera melakukan strategi ekspansi dengan membuka sejumlah cabang baru, baik berupa distribusi poin maupun depo. 

 

Adapun, hingga 30 September 2021 lalu, jumlah depo di bawah PT Sentralsari Prima Sentosa telah mencapai 179 depo. "Dan target jumlah depo keseluruhan sampai akhir tahun 2021 adalah 200 depo," sambungnya. 

Sebagai informasi, hingga kuartal III-2021, realisasi penambahan aset tetap CLEO mencapai Rp 120 miliar, yang terdiri atas penambahan tanah dan bangunan pabrik, serta mesin dan peralatan pabrik. 

Per September 2021, emiten berkode saham CLEO di BEI ini mencetak penjualan bersih sebesar Rp 802,94 miliar. Jumlah ini  meningkat 11,55% dari penjualan bersih per September 2020 senilai Rp 719,79 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 136,59 miliar, naik dari sebelumnya Rp 94,28 miliar pada periode yang sama di tahun 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×