Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Penjualan laptop untuk segmen konsumer masih tetap empuk. Untuk itulah, Lenovo terus menyasar segmen konsumer untuk menggenjot penjualan laptopnya tahun ini.
Meskipun penjualan laptop Lenovo pada kuartal I 2011 mengalami menurun 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, hal itu tak membuat Lenovo khawatir.
Chief of Representative Office Lenovo Sandy Lumy beralasan, penurunan penjualan pada kuartal I dan II biasanya memang karena siklus tahunan.
"Ketika memasuki kuartal III dan IV penjualan kembali merangkak naik, ketika banyak proyek yang harus dikerjakan para pekerja, sehingga kebutuhan laptop meningkat," ujarnya, kemarin (18/4).
Selama ini kontribusi penjualan terbesar Lenovo sebesar 70% memang berasal dari segmen konsumer. Sementara itu, laptop untuk segmen Unit Kecil dan Menengah (UKM) sebesar 10% dan untuk segmen bisnis sebesar 10%. "Dengan harga yang relatif terjangkau, laptop untuk segmen konsumer memang paling tinggi permintaannya," ujar Sandy.
Untuk itu, tak tanggung-tanggung Lenovo langsung meluncurkan 15 produk baru secara bersamaan, kemarin. Harga jual produk baru yang ditawarkan bervariasi. Misalnya, Lenovo G470 dijual seharga US$ 539 per unit, Lenovo Thinkpad seharga US$ 1.400 hingga US$ 1.980 per unit.
Sedangkan Lenovo Thinkpad Edge dijual mulai dari US$ 1.237 per unit. "Dengan produk baru ini kami menargetkan peningkatan pangsa pasar lebih tinggi dari tahun lalu yang telah mencapai 7,6%," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News