kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Satelit PSN VI diklaim mampu hingga pelosok


Selasa, 05 Desember 2017 / 21:46 WIB
Satelit PSN VI diklaim mampu hingga pelosok


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) lakukan penandatanganan kerja sama pembiayaan antara anak usahanya yakni PT PSN Enam Indonesia dengan Export Development Canada (EDC), lembaga kredit ekspor Kanada.

Chief Executive Officer (CEO) PSN, Adi Rahman Adiwoso mengatakan, pembangunan satelit PSN VI akan mengukuhkan posisi perusahaan sebagai penyedia layanan broadband terbesar di Indonesia.

PSN VI memiliki kapasitas transponder C Band dan Ku Band yang dapat menjangkau seluruh pelosok wilayah Indonesia. Adapun transponder C Band rencananya akan digunakan untuk melayani kebutuhan cellular trunking dan komunikasi data perusahaan maupun lembaga pemerintahan di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara transponder Ku Band ditujukan untuk melayani kebutuhan internet kecepatan tinggi melalui satelit. "PSN VI akan memiliki kemampuan sebagai High Throughput Satellite (HTS) pertama di Indonesia yang dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional untuk alokasi spektrum yang sama," ungkap Adi.

Sebagai gambaran, Satelit PSN VI memiliki total kapasitas 15 Gbps dan dibangun oleh Space System / Loral, perusahaan pembuat satelit terkemuka dari Amerika Serikat dan ditargetkan mengorbit pada kuartal IV 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×