Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Satu lagi perusahaan minyak dan gas bumi (migas) hengkang dari Indonesia. Perusahaan migas asal Australia Cooper Energy Rabu (10/2) mengumumkan transaksi penjualan aset blok migas yang masih tahap eksplorasi di Indonesia. Perusahaan ini menyatakan penjualan aset kepada Mandala Energy Limited senilai US$ 8,25 juta.
Dalam pengumuman resmi, perusahaan ini menyatakan, perjanjian transaksi jual beli ini diteken di Jakarta, Rabu (10/2). Penjualan ini berlaku efektif per 1 Januari 2016, dengan catatan setelah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Indonesia. Mereka berharap transaksi bisa selesai pada tahun ini juga.
Dalam transaksi tersebut, Mandala yang berbasis di Singapura akan memiliki saham 100% di Blok Merangin III dan Sumbagsel di Cekungan Sumatera Selatan. Selanjutnya Cooper Energy akan melanjutkan proses divestasi terhadap interest sebesar 55% di KSO Tangai-Sukananti.
Penjualan ini merupakan proses pertama yang dilakukan oleh Cooper Energy untuk menjual portofolio mereka di Indonesia sejak pertengahan Desember 2015 lalu.
David Maxwell Managing Director Cooper Energy bilang, transaksi ini penting untuk menandai strategi perusahaan ini untuk fokus memusatkan sumber dayanya di Australia Timur.
Oktober 2015 lalu Mandala Energy juga masuk alias farm in di Ramba Energy Limited (Ramba). Perusahaan ini membeli 35% saham di blok ini yang dikelola oleh Lemang PSC. Selain itu mereka investasi US$ 179 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News