kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Schott Igar Glass patok kenaikan penjualan ekspor 5% tahun ini


Rabu, 24 April 2019 / 18:13 WIB
Schott Igar Glass patok kenaikan penjualan ekspor 5% tahun ini


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Dengan penambahan kapasitas produksi vial jenis top line di tahun ini, produsen kemasan kaca farmasi PT Schott Igar Glass menargetkan pertumbuhan yang signifikan di segmen ekspornya. Apalagi produk vial jenis top line yang ditingkatkan kapasitasnya selama ini sebagian besar menyasar pasar luar negeri di Asia Pasifik hingga Eropa.

Abelardo Rafael Riveron Mora, Direktur Utama PT Schott Igar Glass mengatakan nilai ekspor perusahaan saja telah mencapai US$ 30 juta per tahunnya. "Tahun ini diharapkan dapat meningkat sekitar 5%," ungkapnya ditemui saat peresmian lini produksi baru, Rabu (24/4).

Adapun di tahun ini Schott telah menambah kapasitas produksi vial jenis top line-nya sebanyak 36 juta pieces per tahun. Aberaldo bilang di tahun 2020 nanti masih ada kemungkinan untuk menambah produksi vial jenis tersebut kembali.

Adapun saat ini tercatat kapasitas produksi vial Schott telah mencapai 576 juta pieces per tahun, sedangkan produk ampul sebanyak 775 juta pieces per tahun dan pipet tetes 45 juta-50 juta pieces per tahunnya. Manajemen mengatakan saat ini utilitas produksi baru mencapai 70%-75%, dan secara bertahap Schott akan meningkatkannya hingga level 90% di beberapa tahun mendatang.

Selain potensi pasar luar negeri, Schott juga ingin mempenetrasi pasar domestik lebih besar lagi. "Saat ini kebutuhan ampul dan vial masing-masing kisaran 500 juta pieces per tahunnya, kami punya market share hingga 70%," sebut Aberaldo.

Sisanya 30% disebut berasal dari impor asal China. Perusahaan mengklaim memiliki kualitas yang lebih baik dan bersaing, apalagi kata Aberaldo kapasitas yang ada saat ini dirasa mampu mencukupi permintaan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×