kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sebanyak 4.000 Mobil Listrik Diperkirakan Dipakai Mudik Lebaran 2024


Jumat, 05 April 2024 / 01:22 WIB
Sebanyak 4.000 Mobil Listrik Diperkirakan Dipakai Mudik Lebaran 2024
ILUSTRASI. Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di 'Rest Area' KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023). PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti 'medium charging', 'fast charging', hingga 'ultrafast charging' untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperkirakan 4.000 mobil listrik bakal digunakan untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024.

Jumlah itu sekitar 18 persen dari total populasi mobil listrik di Indonesia yang saat ini mencapai 23.238 unit.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritian dan Investasi, Rachmat Kaimuddin mengatakan, proyeksi itu merupakan angka konservatif.

Baca Juga: Moda Transportasi Darat Jadi Pilihan Utama untuk Mudik Lebaran

Lantaran, umumnya pembelian mobil listrik merupakan mobil kedua atau mobil tambahan, bukan mobil utama yang mereka gunakan sehari-hari.

"Ini mungkin sudah sangat konservatif karena kalau kita lihat rata-rata pembeli mobil listrik saat ini mobil kedua biasanya, bukan primary, jadi kami membayangkan bisa lebih kecil dari 18 persen," ujar Rachmat dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Kasubdit Uji Tipe Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Yusuf menambahkan, perjalanan mudik Lebaran tidak hanya sebatas perjalanan jarak jauh antar-kota, melainkan juga perjalanan lokal.

"Artinya kendaraan listrik berbasis baterai itu bukan hanya untuk pelaksanaan luar kota saja, tetapi juga lebih kepada silaturahmi pada saat Lebaran nantinya," kata dia.

Kemenhub pun mengapresiasi Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) yang telah menyiapkan infrastruktur pengisian ulang yakni Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah Indonesia.

Saat ini ada sebanyak 1.299 SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, baik yang dikelola oleh PLN maupun mitra perusahaan.

Baca Juga: 20 Ucapan Idul Fitri 2024 dalam Bahasa Jawa untuk Dikirim ke Orang Tua

Terdiri dari 899 SPKLU berada di Pulau Jawa, 152 SPKLU di Sumatera, 55 SPKLU di Kalimantan, 64 SPKLU di Sulawesi, 87 SPKLU di Bali, 8 SPKLU di Maluku, 27 SPKLU di Nusa Tenggara, 7 SPKLU di Papua.

Adapun sebanyak 239 SPKLU di antaranya berlokasi di 104 rest area jalan tol yang diharapkan dapat memfasilitasi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Prediksi 4.000 Mobil Listrik Dipakai Mudik"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×