kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sebanyak 56 Ribu Ton Kedelai Impor Datang, Pemerintah Lanjutkan Program Subsidi


Selasa, 17 Januari 2023 / 10:42 WIB
Sebanyak 56 Ribu Ton Kedelai Impor Datang, Pemerintah Lanjutkan Program Subsidi
ILUSTRASI. Kedelai Impor: Perajin menunjukkan kedelai untuk bahan baku tempe di kawasan Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara,


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 56.000 ton kedelai impor telah sampai di Indonesia pada Minggu (15/1). Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan program subsidi kedelai akan berlanjut.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, impor kedelai kali ini dibantu oleh pihak swasta yaitu FKS Group dan dijual kepada pemerintah dengan harga Rp 12.000 per kg. Meski begitu, kedelai akan didistribusikan ke pasar dengan harga Rp 11.000 per kg.

"Pemberian penggantian selisih harga menjadi Rp. 11.000 per kg merupakan lanjutan program bantuan kedelai pemerintah yang dilakukan oleh Badan pangan," kata Zulkifli Hasan dalam keteranganya, Selasa (17/1).

Baca Juga: 56.000 Ton Kedelai Impor Akan Dijual Rp 12.000 Per Kg

Ia mengatakan, berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT) pada 13 Januari 2023, harga kedelai secara internasional tercatat sebesar USD 14,99/bushel. Harga ini turun 0,2 persen dibanding awal Januari 2023 lalu

Sementara, berdasarkan pantauan Kemendag pada 12 Januari 2023, harga kedelai di tingkat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia tercatat sebesar Rp13.175/kg. Nilai ini turun 3,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan di tingkat importir harga kedelai tercatat sebesar Rp12.000/kg.

"Mudah mudahan pada Januari hingga lebaran nanti harga kedelai berangsur turun dan stabil," jelas Zulkifli Hasan.

Sebelumnya, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (NFA), Maino Dwi Hartono mengatakan pihaknya akan segera mendistribusikan kedelai impor ini ke sentra produksi tahu dan tempe.

Baca Juga: 56.000 Ton Kedelai Impor Akan Didistribusikan ke Sentra Produksi Tahu Tempe

"Distribusi akan dilakukan ke sentra tahu tempe baik yang ada di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan wilayah lainnya," kata ia, Senin (16/1).

Harapannya distribusi kedelai ke semua wilayah sentra perajin tahu tempe bisa berjalan lancar. Sehingga pada akhirnya harga kedelai bisa lebih terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×