kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.335   0,00   0,00%
  • IDX 6.788   -6,83   -0,10%
  • KOMPAS100 1.009   -1,54   -0,15%
  • LQ45 781   -2,24   -0,29%
  • ISSI 211   0,76   0,36%
  • IDX30 405   -1,54   -0,38%
  • IDXHIDIV20 488   -3,62   -0,74%
  • IDX80 114   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 120   -0,76   -0,63%
  • IDXQ30 133   -0,78   -0,59%

Seimbangkan penghasilan, Asahimas ekspansi ekspor


Rabu, 25 November 2015 / 10:24 WIB
Seimbangkan penghasilan, Asahimas ekspansi ekspor


Reporter: Mimi Silvia | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Mimpi PT Asahimas Flat Glass Tbk menyeimbangkan sumber pendapatan, masih terus bergulir. Produsen kaca lembaran tersebut ingin catatan penjualan bersih mereka terdiri dari; 50% penjualan ekspor dan 50% penjualan di pasar domestik.

Cara Asahimas yakni mencari negara baru tujuan ekspor. Hanya saja, manajemen perusahaan masih menyimpan rapat negara ekspor yang tengah mereka bidik. "KamiĀ  mengincar beberapa negara baru," kata Christoforus, Corporate Secretary PT Asahimas Flat Glass Tbk, kepada KONTAN, Selasa (24/11).

Alasan Asahimas ingin menyeimbangkan penghasilan dari ekspor karena pasar domestik mulai tak agresif. Di sisi lain, mereka menilai pasar mancanegara lebih menggiurkan. Tambahan lagi, penguatan dollar Amerika Serikat adalah peluang yang sayang untuk Asahimas lewatkan.

Jika menilik catatan keuangan kuartal III-2015, Asahimas tercatat melego produk ke lima kawasan negara, meliputi Asia, Australia-Selandia Baru serta Timur Tengah. Dua kawasan lain adalah Amerika serta Afrika.

Kalau negara ekspor tujuan Asahimas seperti Amerika Serikat, Brasil, Belgia, Italia, Pakistan dan China. Termasuk pula Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Jepang.

Total ekspor Asahimas pada kuartal III-2015 sebesar Rp 1,09 triliun. Catatan ekspor tersebut setara dengan porsi 41,21% terhadap total penjualan bersih yakni RpĀ  2,66 triliun. Lantas, porsi 58,79% selebihnya berasal dari penjualan domestik yang tercatat Rp 1,56 triliun.

Dengan begitu, mimpi Asahimas mengejar porsi 50% penjualan ekspor dan 50% penjualan domestik, sejatinya tinggal sejengkal lagi. Perusahaan berkode saham AMFG di Bursa Efek Indonesia tersebut harus merebut 8,79% porsi penjualan domestik.

Sembari menancapkan target peningkatan ekspor, Asahimas membekali diri dengan penambahan kapasitas produksi. Dus, perusahaan tersebut berupaya agar pembangunan pabrik kaca lembaran di Cikampek, Jawa Barat bisa rampung tahun depan. Hingga akhir Oktober lalu, tahap pembangunan pabrik mencapai 46%.

Christoforus bilang, pabrik tersebut berkapasitas 210.000 ton kaca lembaran per tahun. Saat pabrik Cikampek beroperasi, Asahimas akan memiliki total kapasitas produksi sebanyak 780.000 ton kaca lembaran per tahun.

Informasi saja, mayoritas atau 70% produksi Asahimas saat ini berupa kaca lembaran properti. Barulah 30% sisanya adalah produk kaca lembaran kendaraan. Total kapasitas produksi perusahaan itu 570.000 ton kaca per tahun.

Hingga akhir tahun 2015 nanti, Asahimas berharap masih mencatatkan penjualan bersih sama dengan tahun 2014. Tahun lalu, penjualan mereka Rp 3,67 triliun.

Patut dicatat, target Asahimas tersebut mengempis dari target semula. Semula mereka berharap bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan 5%-7% sepanjang tahun ini. Manajemen perusahaan beralasan, lesu penjualan properti dan kendaraan bermotor berdampak pada bisnis mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×