kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah pekerjaan rumah menanti komite BPH Migas yang baru


Rabu, 19 Mei 2021 / 17:44 WIB
Sejumlah pekerjaan rumah menanti komite BPH Migas yang baru
ILUSTRASI. Sejumlah pekerjaan rumah menanti kepala dan komite BPH Migas yang baru.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses seleksi calon Kepala dan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kini masih terus berlangsung.

Telah ada 18 nama yang lolos tahapan dan tengah dievaluasi oleh Komisi VII DPR. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para anggota BPH Migas ke depan.

Pengamat ekonomi energi Universitas Padjadjaran Yayan Satyaki mengtakan, para kandidat Kepala dan Anggota Komite BPH Migas perlu memahami migas sebagai sumber daya alam yang diperuntukan sebagai public goods.

Selain itu, sumber daya migas yang dimiliki harus dilihat sebagai komoditas yang dapat enjamin pemanfaatannya bagi masyarakat banyak.

"Hal yang perlu diperhatikan, meningkatkan tata kelola sumber daya migas Indonesia  sebagai public goods untuk meningkatkan daya saing domestik," kata Yayan kepada Kontan.co.id, Rabu (19/5).

Baca Juga: Seleksi 9 kandidat Komite BPH Migas molor, bakal ada Pelaksana Tugas Kepala BPH Migas

Yayan melanjutkan, dalam mengupayakan daya saing domestik maka perlu ada perhatian pada ketersediaan infrastruktur gas bumi bagi industri.

Sejauh ini ada sejumlah proyek pipa gas yang perlu dikawal demi memastikan perluasan pemanfaatan gas dapat terwujud.

Sejumlah proyek tersebut antara lain proyek pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang yang telah mangkrak sejak 2006 silam. Kemudian proyek pipa Dumai-Sei Mangkei yang dinilai perlu dikaji kembali proses feasibility study yang pernah dilakukan pada 2014 silam.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan, evaluasi proses seleksi ke 18 calon anggota BPH Migas bakal berfokus pada visi misi setiap calon khususnya terkait upaya pengembangan gas bumi.

"Terutama gas akan semakin digalakkan sebagai energi bersih dan pemanfaatan serta distribusi baik untuk industri maupun rumah tangga," jelas Eddy.

Eddy pun memastikan, pihaknya hanya berwenang untuk mengevaluasi 18 calon yang telah ada. Jika nantinya para kandidat tidak memenuhi kriteria maka Komisi VII DPR bakal mengembalikan nama-nama tersebut.

Selanjutnya: Diusulkan Menteri ESDM, DPR: Kami bisa menolak 18 kandidat anggota Komite BPH Migas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×