Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel, salah produk satu lini bisnis PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (TLKM), menyebutkan pengembangan proyek teknologi jaringan 5G masih terus berjalan bersama Kementerian Kominfo RI di masa pandemi Covid-19.
Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel menjabarkan, pihaknya sendiri telah melakukan sejumlah uji coba teknologi jaringan 5G, seperti pada perhelatan Asian Games 2018 serta di akhir tahun 2019, menggelar eksebisi Telkomsel 5G for Industry 4.0 di Batam serta uji coba 5G pada kegiatan The NextDEV Summit 2019 yang belum lama ini digelar di Jakarta.
"Terkait pengembangan teknologi IoT, misalnya seperti dalam penerapan teknologi connected car, pemanfaatan jaringan 5G hanya menjadi salah satu komponen, karena ada komponen lain seperti perangkat, aplikasi, serta ekosistem pendukung yang dibutuhkan untuk menjalankannya," jelas Denny kepada Kontan.co.id, Senin (15/6).
Baca Juga: Larangan mudik ubah tren penggunaan layanan data Telkomsel
Ia melanjutkan, kesiapan salah satu proyeknya yaitu produksi mobil atau OEM serta infrastruktur pendukung, ketersediaan aplikasi dan business model yang relevan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Oleh karena itu Telkomsel berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dan membangun ekosistem yang kuat untuk implementasi bisnis broadband berbasis 5G dan IoT.
Denny tidak menampik, kondisi “The New Normal” menyebabkan terjadinya perubahan pola perilaku masyarakat, terutama dalam mengakses berbagai layanan berbasis mobile broadband, yang secara tidak langsung juga akan mempengaruhi strategi bisnis seluruh pelaku industri telekomunikasi baik di Indonesia maupun di dunia secara umum.
Telkomsel mengembangkan kelanjutan roadmap menuju layanan jaringan 5G antara lain dengan sudah diluncurkannya layanan Telkomsel VoLTE dan Telkomsel Orbit (Home LTE).
Saat ini layanan Telkomsel VoLTE sendiri dapat dinikmati oleh lebih dari 114 ribu pelanggan di wilayah Jabodetabek dan Surabaya, dan cakupannya akan terus diperluas di sejumlah kota lain dengan berkolaborasi bersama sejumlah mitra penyedia gawai pintar yang sudah menyediakan sistem operasi pendukung layanan berbasis VoLTE, seperti Samsung, Huawei, dan Vivo.