Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
“Kenaikan volume dan pendapatan men-drive kenaikan laba bersih kami, tercermin dengan hanya pertumbuhan 10% pendapatan, kami bisa bertumbuh laba 25%. Artinya, ada upaya yang dilakukan, terutama untuk mengurangi beban finansial,” tambah Direktur Semen Baturaja Rahmat Hidayat.
Terkait dengan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex), Daconi bilang bahwa sebagian besar dana capex itu dikelola oleh holding Semen Indonesia Group (SIG).
Dari SMBR sendiri, hanya menganggarkan sekitar Rp 40 miliar-Rp 50 miliar. Saat ini serapannya sudah sekitar 70% dari total yang dianggarkan.
Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) Proyeksi Kenaikan Laba Bersih Sebesar 23% pada Akhir Tahun 2023
“Tidak ada sesuatu yang cukup besar untuk investasi pengembangan, banyak dikelola oleh holding Semen Indonesia Grup (SIG), salah satunya rencana penggunaan PLTS itu yang signifikan dari capex kami dan dikelola bersama,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News