kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Semen Indonesia catatkan total volume penjualan 30,2 juta ton sampai November 2018


Senin, 17 Desember 2018 / 18:57 WIB
Semen Indonesia catatkan total volume penjualan 30,2 juta ton sampai November 2018
ILUSTRASI. Penjualan Semen Indonesia


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan pertumbuhan volume penjualan single digit sampai november tahun 2018 ini. Untuk kategori penjualan dalam negeri tercatat naik mini kurang dari 2% year on year (yoy).

Manajemen mengatakan pertumbuhan di dalam negeri yang tidak agresif lantaran curah hujan yang mulai tinggi akhir tahun ini, hal tersebut menyebabkan konsumsi semen menurun. Untuk volume penjualan dalam negeri tercatat sebanyak 25,07 juta ton di sebelas bulan tahun ini.

Sementara secara konsolidasi, volume penjualan SMGR mencapai 30,2 juta ton atau tumbuh 5,8% dibandingkan sebelas bulan pertama di 2017 lalu yang mencatatkan volume penjualan konsolidasi 28,6 juta ton. Segmen ekspor mengalami pertumbuhan yang tinggi 68,2% yoy dengan volume 2,85 juta ton hingga November ini.

Mengenai konsumsi di tahun depan, Sekretaris Perusahaan SMGR, Agung Wiharto masih diprediksi melamban di akhir tahun ini dan awal tahun depan. "Memang siklusnya kalau Desember dan Januari itu konsumsi terendah semen," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (17/12).

Selain curah hujan yang tinggi, bertambahna hari libur menyebabkan jadwal beberapa proyek pekerjaan menjadi mundur. Lebih lanjut, kata Agung, jelang dan saat lebaran tiba sekitar dua minggu juga menjadi waktu dengan penyerapan semen terendah setiap tahunnya.

Mengenai over supply, SMGR tidak merasa khawatir sebab dengan adanya pertumbuhan sampai saat ini, Agung optimis hal tersebut mengindikasikan adanya pengecilan terkait kelebihan suplai semen di pasar. Sebelumnya SMGR diketahui menargetkan pertumbuhan total volume penjualan 5%-6% sampai akhir tahun 2018 ini.

Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat kapasitas produksi semen nasional saat ini mencapai 107 juta ton dengan proyeksi total penjualan 74,6 juta ton sampai akhir tahun, maka angka kelebihan suplai diprediksi mencapai 32,4 juta ton di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×