kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Semester 1-2019, pendapatan Net1 Indonesia tumbuh 44%


Senin, 22 Juli 2019 / 16:33 WIB
Semester 1-2019, pendapatan Net1 Indonesia tumbuh 44%


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Kerja sama yang dimaksud adalah para pemilik usaha bisa menjadi mitra bisnis dari Net1 Indonesia dengan cara menyediakan produk-produk Net1 dan pengisian (topup) pulsa.

Baca Juga: MNC Vision jalin kerjasama dengan Net1 Indonesia  

Net1 Indonesia menaruh perhatian yang besar terhadap MitraNet1 sebagai salah satu upaya untuk bisa melibatkan peran serta masyarakat dalam bisnisnya.

Dari 34 Provinsi yang ada di bumi nusantara, MitraNet1 telah hadir di 27 Provinsi, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. 

Di masa depan, Net1 Indonesia berupaya bisa menjangkau seluruh wilayah di tanah air sehingga semakin banyak pula MitraNet1 dapat beroperasi.

Baca Juga: Garap perangkat SIM ganda, Net1 Indonesia bermitra dengan Qualcomm

“Pertumbuhan pendapatan ini menjadikan Net1 semakin bersemangat untuk terus menyediakan layanan internet berkualitas serta memperluas area layanan, hingga seluruh pelosok negeri dapat menikmati koneksi internet 4G serta dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di setiap sudut Indonesia,” tutup Larry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×