kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I, impor ponsel tumbuh 65%


Jumat, 03 September 2010 / 14:21 WIB
Semester I, impor ponsel tumbuh 65%


Reporter: Asnil Bambani Amri |


JAKARTA. Sepanjang semester pertama tahun ini, impor ponsel membukukan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan angka impor yang dilansir Kementerian Perdagangan (Kemdag), impor ponsel pada enam bulan pertama tahun ini mencatat pertumbuhan 65,47% dari enam bulan pertama tahun 2009 lalu. Nilai impor ponsel tersebut menembus US$ 1,14 miliar.

”Impor ponsel cenderung naik karena permintaan di dalam negeri,” kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu di Jakarta, Jumat (3/9). Nilai impor yang dibukukan pada semester pertama tahun ini memang fantastis. Bandingkan saja dengan impor semester I tahun 2009 lalu hanya mencapai US$ 693,52 juta dan tahun semester I tahun 2008 hanya mencatat nilai US$ 446,45 juta.

Tingginya impor ponsel tersebut seperti mengamini hasil riset Gartner mengenai pertumbuhan pasar ponsel global yang dirilis pertengahan bulan Agustus lalu. Pada kuartal kedua tahun ini, penjualan ponsel di pasar global mencapai 325,6 juta unit. Angka tersebut naik 13,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, Gartner tidak mendetilkan penjualan ponsel di pasar global sepanjang semester pertama tahun ini.

Meskipun pasar ponsel menunjukkan peningkatan dua kali lipat lebih besar pada kuartal kedua ini, namun studi Gartner tersebut menunjukkan harga penjualan rata-rata ponsel lebih rendah dari yang diprediksikan semula. Bahkan, margin penjualan rata-rata ponsel pun melorot. Faktor pemicu anjloknya harga penjualan rata-rata maupun margin ini adalah penguatan dolar AS, depresiasi euro dan ketatnya kompetisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×