Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Impor produk konsumsi yang digolongan sebagai impor produk tertentu selama semester I tahun 2010 mengalami kenaikan 61,14% dibandingkan periode yang sama tahun 2009. Kenaikan impor tersebut ditopang oleh impor produk elektronika yang naik hingga 65,91 %.
Secara nilai, impor semester I tahun 2010 tersebut menembus US$ 4,65 miliar, padahal pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai US$2,88 miliar; dan tahun 2008 nilai hanya membukukan US$ 4,33 miliar. “Kalau dibandingkan pertumbuhan semester I/2010 dengan 2008 maka pertumbuhannya hanya sedikit,” kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu di Jakarta, Jumat (3/9).
Tingginya impor produk konsumsi disusul oleh impor alas kaki yang meningkat 62,18%, impor tekstil produk tekstil (TPT) yang naik 39,06%, impor makanan dan minuman yang mumbul 36,78% dan impor produk mainan anak yang naik 31,62%. “Kenaikan terjadi karena terjadi karena kenaikan pola permintaan,” kata Mari.
Mari mengaku, perkembangan impor produk tertentu yang tergolong sebagai produk konsumsi itu sudah terpantau oleh Kementerian Perdagangan. Pasalnya, sejak tahun 2009 lalu, terdapat aturan yang mengharuskan impor produk kategori tertentu hanya bisa dilakukan di pelabuhan yang ditunjuk.
***Impor Produk Konsumsi Kategori Produk Tertentu (US$ juta)
| Uraian | Sem I 2008 | Sem I 2009 | Sem I 2010 | Tumbuh 10/09 (%) |
| Alas kaki | 47,0 | 36,3 | 58,8 | 62,18 |
| Elektronika | 1.332,7 | 1.306,6 | 2.167,9 | 65,91 |
| Mainan Anak | 34,1 | 25,2 | 33,1 | 31,62 |
| Makanan dan Minuman | 194,4 | 140,3 | 191,9 | 36,78 |
| Pakaian Jadi | 71,6 | 75,7 | 105,2 | 39,06 |
| Produk Lainnya | 2.653,8 | 1.302,9 | 2.095,1 | 60,80 |
| Total | 4.333,5 | 2.886,9 | 4.652,0 | 61,14 |
Sumber: Kemdag
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
