Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Belanja iklan di media televisi dan media cetak dalam enam bulan pertama 2012 memperlihatkan tren kenaikan, terutama dua bulan terakhir.
Pada bulan Mei dan Juni, total belanja iklan mencapai angka yang tertinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dengan nilai masing-masing Rp 7,53 triliun dan Rp 7,89 triliun.
Persentase kenaikan belanja iklan di bulan Mei mencapai 13%, yang terutama dikontribusikan oleh belanja iklan kategori Pendidikan yang naik 46% disusul sektor Jasa dan kategori Makanan yang naik 35%.
Kenaikan belanja iklan bulan Mei dan Juni di topang kenaikan belanja iklan kategori iklan Pemerintah dan Organisasi Politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 11 Juli lalu.
Selama bulan Mei hingga Pilkada berlangsung, porsi iklan Pemerintah dan Organisasi Politik sebesar 5% dari total belanja iklan di semua stasiun TV nasional yang berjumlah Rp 17,5 triliun.
Pangsa iklan kategori ini bertambah 4% pada bulan April dan bertambah besar, terutama pada bulan Juli, yaitu mencapai 7% dari total belanja iklan di seluruh TV nasional.
Khususnya pada sektor jasa korporat dan layanan publik, pangsa iklan Pemerintah dan Organisasi Politik merupakan yang terbesar (50,3%) sebelum Korporat dan Layanan Sosial (49,7%), dan Koperasi (0,06%). Porsi iklan Pemerintah dan Organisasi Politik ini lebih besar di media cetak (60%) daripada televisi (40%).
Daftar nilai belanja iklan di media televisi dan cetak
Bulan | Nilai |
Januari | Rp 5.84 triliun |
Februari | Rp 6,03 triliun |
Maret | Rp 6,96 triliun |
April | Rp 6,66 triliun |
Mei | Rp 7 ,53 triliun |
Juni | Rp 7,89 triliun |
Sumber: Nielsen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News