kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sering diguyur pemodal, Gojek juga gencar akuisisi perusahaan lain


Kamis, 30 April 2020 / 12:09 WIB
Sering diguyur pemodal, Gojek juga gencar akuisisi perusahaan lain
ILUSTRASI. A Go-Jek logo is pictured in their office in Singapore November 29, 2018. Picture taken November 29, 2018. REUTERS/Anshuman Daga


Reporter: Adi Wikanto, Amalia Fitri, Barly Haliem | Editor: Adi Wikanto

Tahun 2019, Gojek bersama PT Adiwangsa Nata Kirana mengakuisisi PT Jaya Ekspress Transindo. Ini adalah perusahaan jasa kurir yang berdiri Agustus 2015 dengan brand J-express. Gojek menyampaikan pemberitahuan akuisisi tersebut pada 28 Januari 2019.

Pada hari yang sama, Gojek juga memberitahukan akuisisi terhadap JD.Com. Kabarnya, Gojek investasi ke e-commerce tersebut mencapai US$ 1 miliar.

Pada 22 Februari 2019, Gojek memberitahukan akuisisi PT Global Loket Sejahtera atau Loket.com. Loket.com adalah platform yang mendukung seluruh penyelenggara event mulai dari distribusi & manajemen tiket, hingga penyediaan laporan analisa event di akhir acara.

Pada 16 April 2018, Gojek lapor ke KPPU terkait akuisisi PT Rekan Usaha Mikro Anda. Ini adalah perusahaan rintisan Arisan Mapan

Pada tahun itu Gojek juga mengambil alih PT Multi Adiprakasa Manunggal, PT Midtrans, PT Nadi Solusi Bisnis, dan PT Lintas Promosi Global.

Tak hanya di dalam negeri, Gojek juga gencar akuisisi di luar negeri. Tahun 2016, GOjek mengakuisisi dua perusahaan rintisan asal India, yaitu C42 Engineering dan Codelgnition.

Hanya saja, selama ini Gojek tidak pernah menjabarkan aksi korporasi tersebut. Manajemen Gojek belum mau membeberkan rencana bisnisnya ke depan. Farahiya Thirafi, Corcom Associate Gojek, tak menjawab konfirmasi KONTAN, Selasa (28/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×