kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.281   18,00   0,11%
  • IDX 7.923   -4,22   -0,05%
  • KOMPAS100 1.111   -2,68   -0,24%
  • LQ45 822   -7,37   -0,89%
  • ISSI 266   0,72   0,27%
  • IDX30 424   -4,20   -0,98%
  • IDXHIDIV20 493   -4,48   -0,90%
  • IDX80 124   -0,92   -0,74%
  • IDXV30 132   -1,06   -0,80%
  • IDXQ30 138   -1,41   -1,01%

Setelah Gojek, ada unicorn baru tahun ini


Senin, 14 Agustus 2017 / 22:20 WIB
Setelah Gojek, ada unicorn baru tahun ini


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Menteri Kominfo Rudiantara menegaskan, bahwa tahun ini akan ada unicorn baru setelah Go-Jek. Hal tersebut sejalan dengan target pemerintah yang menginginkan ada 1 unicorn baru yang lahir setiap tahunnya.

Sayangnya, Rudiantara tidak mau memberikan informasi lebih lanjut tentang perusahaan startup yang mencapai valuasi di atas US$ 1 miliar ini. Yang terang, kata dia, perusahaan tersebut memiliki ribuan pegawai yang bekerja di dalamnya.

"Nanti lah, tunggu menjadi akhir tahun. Saat ini kita sudah punya 1 unicorn, yaitu Go-Jek. Pokoknya dipastikan tahun ini sudah ada unicorn kedua, mereka sudah bicara," terang Rudiantara di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (14/8).

Unicorn sendiri merupakan istilah yang disematkan untuk usaha rintisan yang berbasis digital (startup) dengan nilai valuasi bisnisnya lebih dari US$ 1 miliar.

Go-Jek sendiri memiliki total valuasi senilai US$ 1,3 miliar setelah mendapat suntikan dana sebesar US$ 550 juta pada Agustus 2016.

Kemudiam yang terbaru, TechCrunch mebyebutkan bahwa Go-Jek kembali mendapatkan suntikan dana segar sebesar US$ 1,3 miliar dari raksasa teknologi asal China, Tencent. Dengan tambahan dana segar tersebut, nilai valuasi Gojek saat ini menuju angka US$ 3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×