kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah Gojek, ada unicorn baru tahun ini


Senin, 14 Agustus 2017 / 22:20 WIB
Setelah Gojek, ada unicorn baru tahun ini


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Menteri Kominfo Rudiantara menegaskan, bahwa tahun ini akan ada unicorn baru setelah Go-Jek. Hal tersebut sejalan dengan target pemerintah yang menginginkan ada 1 unicorn baru yang lahir setiap tahunnya.

Sayangnya, Rudiantara tidak mau memberikan informasi lebih lanjut tentang perusahaan startup yang mencapai valuasi di atas US$ 1 miliar ini. Yang terang, kata dia, perusahaan tersebut memiliki ribuan pegawai yang bekerja di dalamnya.

"Nanti lah, tunggu menjadi akhir tahun. Saat ini kita sudah punya 1 unicorn, yaitu Go-Jek. Pokoknya dipastikan tahun ini sudah ada unicorn kedua, mereka sudah bicara," terang Rudiantara di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (14/8).

Unicorn sendiri merupakan istilah yang disematkan untuk usaha rintisan yang berbasis digital (startup) dengan nilai valuasi bisnisnya lebih dari US$ 1 miliar.

Go-Jek sendiri memiliki total valuasi senilai US$ 1,3 miliar setelah mendapat suntikan dana sebesar US$ 550 juta pada Agustus 2016.

Kemudiam yang terbaru, TechCrunch mebyebutkan bahwa Go-Jek kembali mendapatkan suntikan dana segar sebesar US$ 1,3 miliar dari raksasa teknologi asal China, Tencent. Dengan tambahan dana segar tersebut, nilai valuasi Gojek saat ini menuju angka US$ 3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×