kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Sewa kantor di kawasan CBD mulai ramai


Rabu, 04 Oktober 2017 / 13:16 WIB
Sewa kantor di kawasan CBD mulai ramai


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan ruang perkantoran di Jakarta mulai mengalami tren peningkatan pada kuartal III-2017. Para penyewa tidak hanya sekadar melihat dan mencari-cari perkantoran tetapi sudah mulai masuk ke tahapan yang lebih serius.

Kondisi tersebut tercermin dalam riset yang dirilis Colliers International Indonesia. Hasil riset konsultan properti ini menunjukkan bahwa representatif pasar tenant atau penyewa sudah mengalami perbaikan.

Ferry Salanto, Senior Associate Director Colliers International mengatakan, perbaikan permintaan tenant terutama terjadi di sektor keuangan, shipping company perusahaan consumer, consumer goods, dan perusahaan yang berbasis teknologi informasi(TI) seperti e-commerce dan co-working space.

Menurutnya, perusahaan berbasis TI adalah jenis tenant baru sangat ekspansif saat ini dan mendorong pertumbuhan pemintaan akan ruang kantor, terutama perusahan yang memiliki afiliasi dengan perusahaan asing atau startup yang sumber modalnya berasal dari luar negeri.

"Sekarang ini yang paling meningkat adalah co-working space yang digabung dengan private office. Mereka ini biasanya mencari sewa kantor di kawasan central business district," kata Ferry, Selasa (3/10).

Okupansi menurun

Meski permintaan sewa mulai meningkat, Ferry bilang, pasar perkantoran di Jakarta masih lesu akibat jumlah suplai kantor anyar yang sangat besar. Tak pelak berdampak pada penurunan tingkat keterisian ruang perkantoran dan rental rate.

Hingga kuartal III-2017, okupansi perkantoran di area CBD sebesar 83,3% dan merupakan yang terendah sejak 2009. Alhasil, rate sewa juga menurun 9% dari periode yang sama tahun 2016 menjadi Rp 284.368 per m. Sampai akhir tahun nanti, Collier memperkirakan okupansi di CBD akan turun 4%-5% menjadi 80% year over year (yoy).

Adapun okupansi kantor di luar CBD (Non-TB Simatupang) mencapai 83,5% dan diperkirakan akan turun ke level 80% hingga akhir 2017. Sedangkan okupansi di TB Simatupang sekitar 76,% atau meningkat 7,2% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Ferry menyebutkan, pasokan perkantoran di Jakarta akan bertambah sebanyak 600.000 m lagi hingga akhir 2017 dan akan meningkat 1,5 juta m selama periode 2018-2020, yang mana 60% diantaranya berlokasi di area CBD. Colliers memproyeksikan harga sewa di CBD akan turun 10% hingga akhir tahun dan melorot 5% di luar CBD.

Theresia Rustandi, Sekretaris PT Intiland Development Tbk (DILD) mengklaim, tingkat okupansi gedung perkantoran yang dimiliki perusahaannya cukup bagus. Misalnya, keterisian ruang kantor di Intiland Tower yang mencapai 90% dan kebanyakan penyewa merupakan perusahaan konsultan. "Sementara di South Quater, tower A sudah terjual 100%, tower B sudah terserap 100% dan tower C baru tersewa 80%," bebernya.

Ke depan, pasokan perkantoran di kawasan MT Haryono, Jakarta Timur, akan bertambah dengan kehadiran proyek Waskita Rajawali Tower yang dikembangkan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bersama PT Waskita Realty. Gedung perkantoran ini berdiri di lahan seluas 7.025 m dengan investasi Rp 600 miliar. Pembangunan kantor ini telah dimulai sejak akhir Agustus 2017 lalu dan ditargetkan rampung pada kuartal I-2019.

Bambang Riyanto, Direktur Operasi III PT Waskita Realty berujar, Waskita Rajawali Tower akan menyemarakkan perkantoran di kawasan Jakarta Timur. "Selain wujud nyata sinergi BUMN, proyek ini diharapkan menambah pertumbuhan perkantoran di Jakarta Timur yang semakin berkembang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×