kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sharp meluncurkan Azan TV


Rabu, 10 Oktober 2018 / 21:47 WIB
Sharp meluncurkan Azan TV
ILUSTRASI. Suasana peluncuran Azan TV dari Sharp


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Sharp Electronics Indonesia kian serius menargetkan konsumen muslim di Indonesia. Setelah sebelumnya meluncurkan produk mesin cuci Hijab dan Lemari Es Halal, kali ini, produk televisi pun jadi sasaran terbarunya.

Sharp Indonesia hari ini mempersembahkan Azan TV, televisi anyar yang dilengkapi dengan suara Azan sebagai pengingat bagi konsumen muslim di Indonesia. Peluncuran ini juga mengingat kategori produk LED TV di Indonesia merupakan pasar potensial yang masih menunjukan peningkatan cukup tajam dari tahun 2017 hingga memasuki akhir 2018.

Andry Adi Utomo, Domestic Sales Senior General Manager, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menjelaskan kesempatan seperti inilah yang perlu disambut baik melalui inovasi teknologi yang signifikan seperti Azan TV. Menurutnya Sharp berani mengangkat televisi ini ke pasar karena melihat adanya kebutuhan tersebut.

"Kami perhatikan bahwa TV nasional pada umumnya hanya menayangkan Azan di jam-jam tertentu saja, seperti Subuh dan Maghrib. Maka dari itu, kehadiran Azan TV justru bisa menjadi pelengkap bahkan solusi untuk memperkenalkan ibadah pada anak sejak dini," kata Andry, Rabu (10/10).

Dirancang khusus dengan suara Azan yang dilantunkan spesial oleh Muzammil Hasballah, Azan TV ini mampu menggemakan suara Azan sebagai penanda solat 5 waktu secara otomatis melalui pengaturan awal yang sangat mudah. Konsumen hanya perlu memilih lokasi sesuai keberadaan TV dan jadwal Azan untuk solat 5 waktu akan otomatis muncul.

Saat ini ada tujuh model televisi yang telah dibenamkan dengan suara Azan. Yang pertama dilepas ke pasaran adalah Full HD 45 inch dan 50 inch.

"Selanjutnya di akhir Desember 2018 baru akan kami luncurkan untuk Full HD 40 inch. Harganya cukup standar karena sebanding dengan ukuran dan teknologi yang ditawarkan yaitu antara Rp 4,9 juta hingga Rp 7,8 juta,” imbuh Andry.

Adapun tahun ini Sharp belum ada kenaikan harga jual produknya. Walaupun secara nilai tukar dollar AS meningkat. Hal ini karena Sharp sudah lokalisasi produknya di dalam negeri. "Sampai akhir tahun ini kami sudah pastikan tidak akan naikkan dulu harga jual. tapi tahun depan kita lihat lagi kondisi ekonominya," jelas Andry.

Lewat model baru tersebut, Sharp Indonesia yang kini memiliki pangsa pasar sebesar 20,2% di kategori produk televisi, optimis untuk meningkatkan pangsa pasarnya di tahun 2019 mendatang hingga mencapai 25%. Saat ini produk televisi menyumbang 25%-28% dari total penjualan elektronik Sharp secara keseluruhan.

"Dengan pangsa pasar tersebut kami harap tetap menjadi market leader di pasar televisi Indonesia," kata Andry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×