kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Siam Cement akan terus berekspansi di Indonesia


Rabu, 11 Juni 2014 / 18:31 WIB
Siam Cement akan terus berekspansi di Indonesia
ILUSTRASI. Shio Imlek 2023 adalah Kelinci Air. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/foc.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Siam Cement Group Indonesia (SGC) mengaku akan terus berekspansi di Indonesia. Pasar Indonesia sangat penting karena berkontribusi sekitar 10% dari total pendapatan SCG secara keseluruhan. Di level ASEAN, Indonesia berkontribusi 30%-40%.

Nantapong Chantrakul, Country Director SCG Indonesia mengatakan, perusahaannya telah menginvestasikan total sebesar US$ 3,4 triliun atau sekitar US$ 356 juta untuk pembangunan pabrik semen di Sukabumi. Di sana, SCG Indonesia memiliki anak usaha bernama PT Semen Jawa (SJW). Perusahaan itu merupakan perusahaan joint venture antara SCG dengan PT Triputra Arya dan PT Semen Sukabumi Industri.

Pabrik ini akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai Oktober 2013 dan akan rampung di kuartal ketiga 2015 dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton semen per tahun. Sementara itu pembangunan tahap kedua baru akan dilakukan setelah tahap pertama selesai.

SCG Indonesia juga mulai merambah ke bisnis kertas tahun lalu. Perusahaan masuk ke industri kertas usai mengakuisisi 90% saham produsen kertas PT Primacor. SCG Indonesia juga merambah ke industri kimia usai membangunan perusahaan joint venture dengan perusahaan kimia PT Chandra Asri.

Pada kuartal pertama tahun ini perusahaan sebesar Rp 1,18 triliun. Sementara itu SCG di Indonesia memiliki total aset sebesar Rp 12,687 triliun (US$ 1,120 juta), tumbuh sebesar 21% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan positif ini dihasilkan berkat investasi SCG di pabrik semen pertamanya di Sukabumi, PT Semen Jawa, saham baru di Chandra Asri Petrochemical dan investasi di bisnis kertas bergelombang (Corrugated paper) di Primacorr Mandiri yang baru saja diakusisi SCG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×